Lanjut ya...
Jangan lupa buat vote dan follow sebelum lanjut bacanya...
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjut...
Tidak lama sanna mulai terbagun dan mulai memanggil nama mark dengan suara kencang.
"MARK...TOLONG..MARK...TOLONG..
AKU..MARK....JANGAN...TINGGALKAN..
AKU...MARK...TOLONG..." Teriak sanna
Lisa langsung berlari memeluk sanna dan mencoba menenangkannya dengan mengusap punggung sanna
"Ibu, lisa disini bu
Jangan takut, lisa sudah disini bersama jennie" ucap lisa
Jennie menangis melihat ibunya yang makin berteriak menyebut nama appanya dan mulai memukul lisa tapi lisa dengan sabar terus menenangkan sanna.
''MARK...TOLONG..MARK...TOLONG..
AKU..MARK....JANGAN...TINGGALKAN..
AKU...MARK...TOLONG..." Teriak sanna lagi sambil memukul tubuh lisa yang memeluk erat dirinya
"Ini lisa bu, jangan takut bu
Lisa sudah menyelamatkan ibu dari orang yang jahat kepada ibu" lisa terus memeluk sanna dengan erat agar sanna tenang
Jennie langsung berlari memanggil dokter dan tidak lama dokter datang membawa suster dan mulai menyuntikan obat penenang buat sanna.
Tidak lama sanna kembali tertidur dan lisa melepas pelukannya ketika mata sana mulai terpejam kembali.
"Dugaan saya benar" ucap dokter
"Apa maksudnya dugaan dokter benar?" Tanya jennie
"Nyonya sanna mengalami trauma akibat kejadian yang menimpanya tadi, kita harus lakukan perawatan lebih intensif untuk penyembuhannya" jelas dokter
"Apa harus secepat ini dokter" tanya jennie lagi
"Harus, semakin cepat semakin baik untuk nyonya sanna" jawab dokter
"Baik dok, saya akan siapkan semuanya untuk ibu saya" balas lisa
Sanna langsung dibawa ke psikiater untuk perawatan lebih lanjut. Jennie dan lisa menemani sanna bersama john dan juga tim.
Setelah sampai sanna langsung dibawa keruangan khusus untuk perawatan lebih intensif.
"Kamu harus sabar sayang, kita akan bantu ibu untuk sembuh" ucap lisa
"Aku takut ibu malah semakin parah disini" jennie memeluk lisa
"Kamu tidak perlu khawatir untuk perawatan ibu disini, aku pastikan ibu aman dan akan mendapatkan penanganan yang tepat" jelas lisa
Lisa dan jennie pergi meninggalkan tempat perawatan ibunya.
"John, aku minta kepadamu jaga ibu ku, jika ada kabar penting langsung beritau aku dan secepatnya laporkan kepadaku jika terjadi sesuatu kepada ibuku" jelas lisa
"Baik tuan muda manoban" balas john
John berdiri didepan ruangan sanna dan menjaga ruangan tersebut sesuai perintah dari lisa.
Lisa dan jennie pulang kerumah lisa karena rumah jennie sedang menjadi tempat penyelidikan polisi dalam kasus percobaan pemerkosaan sanna tadi malam.
Arra dipindahkan kerumah park untuk sementara sampai keadaan arra membaik.
Selain dengan lisa, arra juga dekat dengan keluarga park dan sesekali menginap dirumah park karena mami IU sangat menyukai anak perempuan dan selalu memanjakan arra.
Mami IU selalu memanjakan arra ketika arra menginap dirumah park. Arra sudah seperti adik perempuan buat park di keluarga hanbin dan IU.
Sesampainya dirumah lisa jennie langsung disambut mario dan yoona yabg sudah mengetahui kejadian dirumah jennie.
"Kamu tidak pa-pa jennie?" Tanya yoona
"Ibu yang sakit mommy" ucap jennie
"Apa maksudnya lisa?" Tanya mario
"Ibu mengalami trauma cukup berat karena insident percobaan pemerkosaan tadi malam dan terus memanggil nama appa mark, lisa sudan membawa ibu ke psikiater untuk perawatan lebih lanjut" jelas lisa
"Jungkook bajingan, appa pastikan dia akan lama mendekam dipenjara" mario mulai marah
"Appa tidak perlu khawatir dengan jungkook, lisa sudah memberikan semua bukti kejahatannya ke polisi hari ini juga" balas lisa
"Apa yang jungkook lakukan selain mencoba memperkosa sanna?" Tanya mario
"Jungkook banyak mencelakai orang hingga mereka kehilangan nyawa dan jungkook juga melakukan penggelapan dana perusahaan JK Company diparis" jelas lisa
"Kurang ajar, pantas waktu itu mark memperingatkan daddy untuk berhati-hati dengan jungkook saat daddy ingin bekerja sama dengan JK Company" ucap mario
Jennie dan lisa pergi ke kamar lisa, lisa menyuruh jennie untuk kembali tidur karena lisa tau jennie kelelehan dengan semua yang terjadi di hari ini.
"Sebaiknya kamu tidur, aku akan menelpon park untuk menanyakan keadaan arra disana" ucap lisa
"Aku ingin tau juga keadaan adikku disana" jawab jennie
Lisa langsung menelpon park untuk menanyakan keadaan arra yang berada dirumah park.
"Hallo park" sapa lisa
"Hai lisa" jawab park
"Bagaimana keadaan arra?" Tanya lisa
"Arra masih sering sedih, tapi mami sedang menenangkannya sekarang.
Sepertinya arra akan libur kesekolah pagi ini karena aku takut arra makin kepikiran ibu yang sakit" jawab park
"Ibu sudah dipindahkan ke psikiater dan mendapatkan perawatan disana" balas lisa
"Kenapa ibu dibawa kesana lisa?" Tanya park yang khawatir dengan sanna
"Ibu mengalami truma cukup berat dan harus segera ditangani oleh psikiater yang tepat jadi aku langsung membawa ibu kesana dan menyuruh john untuk menjaga ibu sementara waktu disana" jawab lisa dengan tenang
"Sebaiknya aku beri tau arra atau tidak?" Tanya park lagi
''Sebaiknya jangan beri tahu arra keadaan ibu yang sekarang aku takut arra semakin sedih jika tahu tentang keadaan ibu, kita beri tahu saja kalau ibu masih dirawat rumah sakit tapi tidak boleh dijengguk karena belum boleh oleh dokter yang merawatnya" jelas lisa kepada park
"Baik, aku akan merawat arra disini dan kamu jaga jennie dirumahmu karena jennie sedang membutuhkan mu sekarang" balas park
"Kita bagi tugas dan sebaiknya kita removasi rumah jennie untuk mengholangkan trauma ibu terhadap rumah tersebut" ucap lisa
"Aku setuju, aku akan meminta bantuan papi untuk segera merenovasi rumah jennie secepatnya" jelas park
"Aku percayakan semua kepadamu park, dan tolong jaga arra dengan baik" balas lisa
"Siap kawan" park mematikan teleponnya
Lisa melihat jennie yang sudah mulai mengantuk. Lisa langsung berbaring bersama jennie dikasurnya dan mulai mengusap punggung jennie agar jennie bisa segera tidur dan beristirahat.
"Tidur ya, istirahat" ucap lisa
Jennie tidak menjawab dan hanya mengangguk. Lisa terus memeluk jennie dan mengusap punggung jennie.
Tidak lama jennie sudah tertidur dengan nyaman dikasur lisa.
"Aku akan menjagamu jennie" ucap lisa sambil memcium pipi jennie
Udah ah..
Lanjut lagi abis magrib ya...
Jangan lupa vote dan follow ya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan cinta JENNIE 2
Roman d'amourKisah seorang yang merasakan kesedihan karena ditinggal kekasihnya kuliah diparis. penantian panjang dan cobaan yang terus datang. akan kah cinta massa SMA akan berakhir bahagia atau hanya akan menjadi cinta sesaat.
