Perjalanan cinta JENNIE 2

BAB 21 JANGAN PERGI

Lanjut nih...

Udah yuk sedihnya...

Bangun yuk..bangun lagi...

Semangat...

Jangan lupa buat vote dan follownya biar ceritanya juga lurus-lurus aja...

Kalaupun belok ya gak sampe masuk jurang deh...

Yuk bisa yuuk...

Jisoo akhirnya pingsan setelah mengucapkan semua yang dia rasakan hari ini atas kepergian park chaeyoung.

Sehun langsung menggendong jisoo semantara park sudah dibawa untuk segera dipulangkan kerumahnya untuk segera dimakamkan besok paginya.

Semuanya langsung pergi karumah park untuk upacara penghormatan terakhir untuk park malam ini. Jisoo yang beluk sadarkan diri diletakan dikamar park karena jisoo masih terguncang jiwanya atas kepergian orang yang sangat dia cintai.

Jisoo terbangun ditempat tidur park dan langsung berlari turun menghampiri tubuh park yang terlihat tampan dan juga manis didalam peti kematiannya.

"Sayang, seharusnya kamu memakai ini saat kita menikah bukan saat kepergianmu seperti sekarang" ucap jisoo

Semuanya hanya terdiam melihat jisoo yang terus berusaha membuat park bangun dari tidur panjangnya.

"Jisoo, ayah mohon jangan seperti ini" ucap sehun

"Park akan bangun malam ini ayah, dia berjanji kepada jisoo jika jisoo memeluknya malam ini park akan bangun dan akan kembali lagi untuk memaafkan jisoo" jelas jisoo

"Jangan siksa dirimu sendiri sayang, relakan park pergi sekarang" ucap hanbin

"Papi percaya cinta bisa membangunkan park dari tidur panjangnya?" Tanya jisoo

"Apa maksudnya jisoo?" Hanbin binggung

"Jisoo bermimpi park bilang akan bangun jika jisoo terus memeluk park malam ini dan memaafkan kesalahan kita dan berhenti menghukum kita papi" jisoo mulai menjelaskan mimpinya

"Jadi apa mau mu sekarang, papi akan lakukan permintaan terakhirmu agar kamu bisa merelakan park pergi?" Ucap hanbin

"Ijinkan jisoo memeluk park malam ini, jika park ingkar janji jisoo akan merelakan park pergi untuk selamanya besok" ucap jisoo dengan penuh keyakinan

"Kau sudah gila jisoo?" Ucap sehun

"Ayah yang bikin ini semua terjadi, jadi ayah diam saja" jisoo memarahi ayahmya sendiri

"Baik papi akan kabulkan tapi ingat jisoo waktumu hanya malam ini dan tidak ada lagi penolakan darimu setelah jam sembilan pagi karena park akan dimakamkan besok jam sembilan pagi" ucap hanbin

"Kau gila hanbin, kau biarkan anakku tidur dengan jasad anakmu dikamar park?" Sehun sampai tidak percaya dengan ucapan hanbin barusan

"Aku bukan gila tapi aku masih punya hati, anakku bahagia dengan anakmu dan aku ingin melihat jisoo merelakan kepergian park.

Mungkin ini terlihat mustahil tapi aku percaya cinta itu bisa merubah kesedihan menjadi kebahagiaan" jelas hanbin

Lisa dibantu sehun dan mario membawa park menuju kamarnya dan menidurkan park dikasurnya dan jisoo mulai memeluk park dan menyuruh semua orang untuk pergi dari kamar park dan pulang kerumah masing-masing.

"Kita biarkan jisoo, mungkin jisoo akan meralakan park besok" ucap hanbin

"Ini benar-benar gila" ucap sehun