Lanjut lagi ya..
Mulai hari ini akan ada peraturannya...
Setelah 25 vote baru akan ada bab baru untuk cerita yang ini..
Yang nulis akan ke bab berikutnya kalau votenya sudah mencapai 25 vote di setiap bab...
Yuk bisa yuk..
Jangan males buat tekan tombol vote dan follownya biar yang nulis juag semangat buat ke bab berikutnya...
Jennie terbangun ditengah malam saat menyadari ketidakberadaan lisa dikasurnya.
"Kamu kemana sayang" jennie mencari lisa yang biasanya tidur disampingnya dan selalu memeluk jennie
Jennie bangun dan melihat lisa tertidur disofa dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.
"Apa aku terlalu keras sehingga lisa marah dan tidak ingin tidur disebelahku malam ini'' ucap jennie
Jennie mamghampiri lisa dan mulai membangunkannya untuk tidur dikasur bersamanya.
"Sayang, bangun
kenapa kamu tidur disofa" ucap jennie yang membangunkan lisaLisa malah bangun sedikit dan langsung membelakangi jennie dan kembali menutup dirinya dengan selimut.
"Kamu marah?" Tanya jennie
"Tidak, aku hanya tidak suka tidur dibelakangi olehmu" jawab lisa
Jennie terkejut dengan jawaban lisa dan langsung membalikan tubuh lisa agar menghadap kewajahnya lagi.
"Aku mengantuk, jika kamu hanya ingin bertengkar dengan ku soal ibu aku lebih memilih untuk tidur, sayang" lanjut lisa lagi
"Kenapa kamu begitu sayang?" Tanya jennie
Lisa mendudukan tubuhmya dan mulai berbicara serius kepada jennie.
"Aku hanya ingin yang terbaik untuk ibu dan saat ini yang terbaik untuk ibu adalah mendekatkan ibu dengan john.
Entah nantinya ibu menerima john atau tidak aku hanya anak yang akan selalu mendukung keputusan terbaik ibunya.
Ibu juga butuh seorang pendamping untuk saling bicara atau saling mengerti sama seperti hubungan kita sayang, aku hanya ingin kamu mengerti.
Ini hanya untuk kebaikan ibu agar ibu bisa cepat sembuh dan kembali bersama kita dan ibu juga bisa melihat kita bahagia nantinya" jelas lisa
"Tapi aku tidak mau appa digantikan" balas jennie
"Siapa yang menggantikan appa, sayang
Aku hanya meminta john menjaga ibu. Soal nanti kedepannya kita serahkan semua kepada ibu dan john yang menjalaninya.Kamu tidak bisa egois sayang, jika ibu bahagia bersama john kita sebagai anak harus mendukung karena john juga bukan orang jahat yang akan menyakiti ibu. Aku tau bagaimana john dengan tulus merawat ibu disana dan selalu menemani ibu bicara dari hati ke hati.
Saat ibu berteriak-teriak menyebut nama appa mark john bisa langsung menenangkan ibu hanya dengan pelukan hangatnya dan juga beberapa kata motovasi agar ibu bisa tenang kembali" jawab lisa
Jennie hanya terdiam mendengar penjelasan lisa yang begitu panjang dan detail tentang keadaan ibunya yang sekarang sudah bisa ditenangkan.
"Sebaiknya kamu tidur lagi dikasur dan akan kembali tidur disini kalau kamu masih marah kepadaku karena aku mendukung ibu dekat dengan john" ucap lisa sambil menuntun jennie kekasurnya lagi.
Lisa hendak kembali ke sofa tapi jennie menahannya dan memeluk lisa dengan erat.
"Aku tidak mau appa ku digantikan, sayang" ucap jennie sambil menangis dipelukan lisa
"Appa akan selalu ada dihati ibu dan juga kita semua. John juga berjanji tidak akan memaksa ibu untuk menikah dengannya kerena john hanya ingin ibu sembuh dan bisa berkumpul dengan kita lagi" jelas lisa
"Maaf aku terlalu egois, aku akan mendukung john untuk dekat dengan ibu jika itu untu kesembuhan ibu" jawab jennie sambil mulai tersenyum
"Aku bangga kepada mu, sayang
Ibu pasti akan segera sembuh jika ditangani orang yang bisa menenangkannya dan kita akan segera berkumpul bersama ibu lagi" balas lisa"Aku juga berharap seperti itu" ucap jennie
"Boleh aku bertanya?" Lisa mulai bertanya ke jennie
"Apa itu sayang?"
"Apa tempat yang paling disukai ibu disini?, misalkan apa ibu suka kepantai atau ke mall atau tempat istimewa lainnya
"Ibu suka berada dipantai, kamu ingat saat kita semua liburan bersama dulu kepantai?, ibu dan appa sangat senang berada disana sambil memandang sunset disore hari" jawab jennie
"Aku punya rencana membawa ibu kesana untuk melupakan semua kejadian yang menimpa ibu dulu dan memasukan ingatan baru supaya ibu lupa dan cepat mengingat kita kembali" jelas lisa
"Apa kamu yakin?" Tanya jennie
"Kita usaha dulu ya sayang, semoga ini menjadi salah satu metode untuk membuat ibu sembuh dan bisa berkumpul bersama kita lagi" jawab lisa
"Aku sayang kamu, makasih telah melakukan semua cara untuk menyembuh kan ibu, sayang" ucap jennie
"Sama-sama sayang,
Aku hanya ingin kamu bahagia kerena aku sayang kamu dan akan selalu begitu" lisa mulai menggenggam tangan jennie"Maaf tadi membelakangi tidur mu" balas jennie yang kembali meminta maaf kepada lisa
"Aku merindukan kamu sayang, aku lelah pergi seharian kerumah sakit dan tidak sempat menemanimu yang sedang sakit" ucap lisa
"Aku juga merindukanmu, untung mommy mau menemaniku seharian ini" jawab jennie
"Sebaiknya kita tidur sekarang kerena aku sudah mengantuk dan lelah" lisa mulai merebahkan dirinya
Jennie juga merebahkan dirinya disebelah lisa dan mulai membuka beberapa kancing piyamanya didepan lisa. Lisa kaget jennie membuka kancing piyamanya tanpa lisa suruh terlebih dulu.
"Mau apa sayang?" Tanya lisa
"Bayi besarku kelelahan hari ini jadi aku berencana memberinya vitamin agar bayiku manjadi segar kembali besok" jawab jennnie
"Aku tidak nakal kan hari ini, makanya kamu memberikan hadiahku" ucap lisa yang sudsh mulai menyentuh dada jennie dengan satu tangannya
"Ambil hadiahmu tapi jangan terlalu kuat hisapnya karena aku masih sakit dan aku tidak mau lemas akibat kenakalan mu, sayang" jennie memperingati lisa
"Baik sayang, aku mulai sekarang ya" balas lisa yang sudah mulai menghisap dan menciumi unyu kesukaannya
Udah ya...
Ingat peraturannya 25 vote untuk setiap bab dan akan tersedia 10 bab perhari jika votenya terus terlampaui seharian penuh....
Semakin banyak vote maka akan semakin banyak bab berikutnya..
Jadi jangan lupa vote dan follownya....
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan cinta JENNIE 2
RomanceKisah seorang yang merasakan kesedihan karena ditinggal kekasihnya kuliah diparis. penantian panjang dan cobaan yang terus datang. akan kah cinta massa SMA akan berakhir bahagia atau hanya akan menjadi cinta sesaat.