||NANGIS?||

152 6 0
                                    

Hai semua !! Akhirnya aku memberanikan diri untuk publish cerita pertama aku. Terimakasih atas dukungan nya.

Jangan lupa untuk vote dan komennya.

Happy reading.

"babe?" Terdengar suara lelaki dengan berbadan tinggi dan wajah yang cukup tampan memiliki kulit kecoklatan. Rama.

"Yeas?" Seorang gadis cantik, tinggi, berkulit putih dan bermata tipis berwajah...bisa dibilang judes. Rea.

"Kemana aja? I miss u so much." Rama berjalan dan memeluk Rea dari belakang yang sedang terlihat sangat sibuk dengan hp nya.

Rama seorang teman sd semenjak di Indonesia yang kini memiliki status sebagai pacarnya.

Rea yang merasakan pelukan Rama segera dia menghapus air matanya.

"Ihhh kok ga di jawab sih!?." Rengek Rama ketika Rea tidak menjawab pertanyaan nya.

Rea membalikkan badannya dan menghadap ke Rama.

Mata Rama melotot kaget dengan keadaan Rea yang sekarang. Mata yang lembab? Apa itu? Tidak biasanya mata Rea melembab.

"Hey, what's wrong with u?" Rama bingung kenapa Rea bisa nangis. Apakah dia melakukan kesalahan?

"I-itu cowo nya jahat hiks.." Ucap Rea dan langsung memeluk tubuh Rama.

"Hah? Cwo mana? Jahat? Siapa?" Rama masih bingung cowo mana yang di maksud Rea.

"I-itu hiks cowo nya hiks selingkuh."
Ucap Rea terbata bata.

Deg.

Siapa yang selingkuh? cowo mana?. Jantung Rama mendadak berdetak kencang akibat takut ntah takut kenapa?

"Babe? Jantung kamu kenapa detak nya kenceng banget?" Tanya Rea bingung.

"Hah?o-oh gapapa." Mendadak lidah Rama menjadi kaku ntah kenapa seperti ada sesuatu yang habis ini akan terbongkar.

"Oh iya siapa cowo yang kamu maksud?" Tanya Rama dengan jantung dag dig dug serr...

"Itu cowo pemeran utama di drama."

Menghela nafas lega kini Rama bernafas seperti biasa tidak seperti tadi.

"Oh iya tadi habis darimana?" Tanya Rama.

"Tadi habis dari kantin beli milo."

"Sama siapa?"

"Sendiri."

"Kenapa ga ngajak aku?"

"Kamu tadi pergi sama rara kan?" Ucap Rea.

Deg.

Nafas Rama mendadak tercekat baru saja bernafas lega. Njing.

"Iya kan babe? kamu tadi sama Rara kan?" Ujar Rea memastikan.

"Ah iya, tadi aku sama Rara ke perpus cuman buat baca buku aja." Jawab Rama yang kini sudah mulai mengeluarkan keringat dingin.

"Oh, makanya aku ga ngajak kamu takut ganggu kamu belajar sama Rara." Jelas Rea dengan tersenyum tipis.

°°°

"Akhirnya selesai juga drama di sekolah tadi." Seru nya sambil membanting tubuhnya pada kasur.

"Makan dulu apa mandi dulu ya?" Tanya Rea sambil mengetuk ngetuk dagunya.

"Makan dulu deh." Tanya tanya sendiri jawab jawab sendiri itu sudah menjadi kebiasaan Rea.

REARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang