"Rea!" Teriak Natya yang duduk di ruang keluarga.
Rea yang sedari tadi merebahkan diri nya di sofa ruang tamu "Apa ma?" Hanya menjawab dengan nada pelan.
"Reaa!" Teriak Natya lagi.
"Apa mama?" Jawab Rea yang mulai menaikan dengan satu intonasi.
"Rea Anastasya!"
"Astaghfirullah. Apa mama ku sayang?" Rea yang tadinya memainkan game di hp nya mendadak langsung melempar nya secara kasar dan mendekati Natya. Karena sudah mendapatkan panggilan maut dari mama nya.
"Kamu ini telinga nya dimana?" Tanya Natya dengan wajah tidak bersahabat.
"Disini ma." Dengan tampang polos nya Rea menunjuk daun telinganya sendiri.
"Kenapa mama panggil ga di sahutin."
"Udah Rea jawab loh ma."
"Kenapa mama ga denger?"
"Berarti yang ga ada kupingnya mama gw nih." Grutu Rea dengan menunduk.
"Apa kamu bilang !"
Rea hanya menunjukkan cengiran kecilnya "kenapa tadi manggil Rea ma?"
"Oh iya, mama mau nyuruh kamu buat beli susu Anlene." Kata Natya dan mengeluarkan selembar kertas berwarna merah.
"Berapa ma?"
"Satu aja."
"Satu dus apa satu biji?"
"Susu ga ada yang biji an Rea semuanya bubuk." Kesal Natya pada anaknya kenapa bisa anak nya seperti ini perasaan dulu kalau mengidam ga aneh aneh dh.
Menghembuskan nafas kasar "yaudh terserah mama Rea berangkat dulu."
"Tapi kamu-"
"Udah ma Rea tau." Jawab Rea sambil terus berjalan ke arah pintu.
"Ram-" ucap Natya terpotong saat mendengar suara motor Rea yang sudah melaju.
°°°
Rea melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata karena jalan terlihat sangat sepi jadi tidak masalah.
Lagian sudah lama juga dia tidak mengendarai motor setelah dari Eropa.
Memandangi langit - langit malam yang hanya tersisa bulan tanpa adanya bintang.
Motor Rea semakin laju namun.
Sett !
Rea mendadak mengerem saat tau ada anak kecil yang jalan sendiri di jalan raya.
Untung saja jalanan agak sepi jadi Rea tidak akan kena marah oleh penghuni jalan.
Memarkirkan motornya di tepi jalan Rea berjalan ke arah anak kecil yang akan menyebrangi jalan.
Tanpa aba aba Rea langsung menarik tangan anak kecil itu.
Menjongkok kan dirinya agar tingginya sepadan dengan anak kecil di hadapannya "Adek ngapain nyabrang sendiri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
REARA
Teen Fiction"NIKAH KONTRAK??" Rea melebarkan matanya tak percaya. "Gila ya lo?!" "Gak mau gw." ------------- Apakah Rea akan melakukan nikah kontrak? Apa alasan di balik nikah kontrak itu? ________________________ ⚠️WARNING⚠️ 🚫Mengandung perkataan kasar. 🚫Am...