"Good morning papa." Sapa Rea dari atas tangga ketika melihat Nathan duduk di meja makan.
"Morning sayang."
"Mama ga di ucapin?" Ujar Natya dengan nada merajuk.
"Hahaha, morning mommy." Ucap nya sambil memeluk tubuh Natya dengan erat.
Melepas pelukannya Rea mengambil posisi duduk untuk breakfast.
Rea mengambil piring yang sudah di siapkan oleh Natya.
"Ma, mau sayur asem sama udang." Ucap Rea dengan memberikan piring nya kepada Natya dan memberi tatapan hipnotis.
Natya sudah tau jika yang di incar Rea adalah sayur asem dan udang padahal masih banyak lauk ayam, mujair, dan cumi namun tetap saja dia memilih sayur asem dan udang karena sudah menjadi daftar salah satu makanan favorit.
Mereka makan dengan diiringi candaan kecil seperti keluarga yang benar benar bahagia dan tidak membutuhkan apa pun.
"Papa berangkat dulu ya ma." Kata Nathan dengan mengambil ancang-ancang untuk berdiri dan membawa tas nya.
Rea bingung "loh kan ini hari minggu pa?"
"Memang nya kenapa kalau hari Minggu?" Tanya Nathan dengan menatap Rea.
"Papa ga libur?"
"Papa yang punya perusahaan di sana." Ucap Nathan.
"Memang kenapa kalau papa yang punya perusahaan nya? Bukanya jadi bos itu bisa libur se enak nya?" Tanya Rea.
Nathan menghampiri Rea memegang pundak putri semata wayangnya itu.
"Papa memang seorang bos di sana namun bukan berarti seorang bos harus se enak nya mengambil cuti untuk hal tidak penting, papa punya tanggung jawab yang cukup besar terhadap perusahaan."
"Kamu tau kan apa pentingnya tanggung jawab?"
Rea mengangguk kecil.
"Nah sekarang kamu tau apa tanggung jawab kamu?" Tanya Nathan.
Rea mendongak menatap lekat mata papanya. "Tanggung jawab Rea adalah belajar sebagai siswi yang baik di sekolah dan tidak menjatuhkan nama baik keluarga kita."
"Dann.."
Rea terdiam sebentar. "Dan harus bisa membahagiakan orang tua yang selama ini ada dan selalu membantu Rea saat Rea butuh." Ucap Rea diakhiri dengan senyuman yang amat manis.
"Bagus, yaudah papa berangkat dulu." Ucap Nathan pada Rea dan Nathan.
°°°
Berada dalam kamar yang sunyi dan hening itu tandanya Rea harus..
Harus nge - drakor.
Let's go.
"Kek nya udah pernah liat semua nya deh." Ujar Rea sambil mengotak ngatik laptop nya.
"Minta rekomendasi Mona, Zahra sama Dhea aja gimana?" Memutar otak nya untuk mencari jawaban.
"Oke tanya mereka."
Pergemen
Mona : Woy gw punya pertanyaan buat kalian
Zahra : Pertanyaan ga jelas skip.
Dhea : hmm
Zahra : lah ngapa lo Dhe?
Mona : biasa cosplay Naruto dia
KAMU SEDANG MEMBACA
REARA
Teen Fiction"NIKAH KONTRAK??" Rea melebarkan matanya tak percaya. "Gila ya lo?!" "Gak mau gw." ------------- Apakah Rea akan melakukan nikah kontrak? Apa alasan di balik nikah kontrak itu? ________________________ ⚠️WARNING⚠️ 🚫Mengandung perkataan kasar. 🚫Am...