Vote sebanyak banyaknya biar aku semangat buat up part selanjutnya.
Membuka pintu kamar mandi.
Ceklek !
Rea melangkah kan kaki nya untuk memasuki bibir kamar mandi.
Berjalan ke arah wastafel.
Bruk !
Rea terlonjak kaget lalu menerjapkan matanya berkali-kali "Astagfirullah."
"Gila rasa mimpi kepleset aja sampe ke bawa di dunia nyata."
"Mana kaget nya ga ngotak lagi." Pungkas Rea ketika kesadaran nya langsung terkumpul.
Rea melihat jam dinding "oh jam 6 pantesan."
Sehabis nya sholat subuh tadi dia memainkan hp tapi ntah kenapa jadi tertidur.
Emang ya tidur habis subuh itu mimpinya random banget.
"Eh bentar jam 6? Gila gw udah telat anjg." Grusu Rea lalu berjalan ke kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi.
Menyiapkan semua seragam yang layak pakai bukan seragam tk.
Hari ini adalah hari pertama Rea masuk sekolah baru. Ya semalam papa nya langsung mencarikan sekolah dan langsung bisa masuk sekarang. Biasalah.
Rea tidak tau buku apa aja yang harus dia bawa jadi dia hanya membawa satu buku dan tepak beserta isinya.
"Mama ! Kenapa ga bangunin Rea ?" Teriak Rea dari kamar sambil mencari sesuatu.
"Biar kamu ga kebiasaan." Sahut Natya dari bawah.
"Tapi kan ini hati pertama ma."
"Udah cepet turun." Pinta Natya.
"Nyari sepatu aku." Jawab Rea sambil mengobarak abrik kamar nya.
"Sepatu kamu di bawah." Sahut Natya dengan nada malas.
"Loh kok sepatu nya bisa dibawah?" Tanya Rea sambil menuruni anak tangga satu persatu.
"Iya tadi habis di bawa setan buat ngelilingin dosa dosa kamu." Jengkal Natya yang sangat malas meladeni Rea di pagi hari.
"Kaya situ ga punya dosa aja." Dumel Rea yang masih di dengar oleh Natya.
"Ngomong apa kamu Rea !"
Rea berlari mengambil roti yang sudah berisi selai dan masih menyempatkan untuk mencuri tangan Natya untuk salim.
"Pa ! Rea tunggu di dalam mobil ya." Teriak Rea pada nathan yang sedari tadi hanya tertawa melihat tingkah kedua wanita itu.
°°°
"Pa udah nyampe ya?" Tanya Rea yang tidak percaya dia benar benar akan menetap di Indonesia.
"Iya. Kamu mau masuk sendiri apa sama papa?" Tanya Nathan yang melihat putri nya merasakan aura gugup.
"Kelas aku di mana pa?"
"Di dalam."
"Iya tau maksud aku letak nya di mana pa?"
"Ya letaknya di dalam."
"Allahuakbar." Rea menyebut ntah jika bersama papa nya rasa kesabaran nya begitu banyak terkuras.
Nathan yang melihat kekesalan anak nya tertawa dalam diam sudah lama sekali tidak merasakan aura kedekatan anatar mereka.
"Pa Rea tanya serius loh." Tanya Rea yang benar-benar jengkal di permainkan oleh papa nya sendiri. Semoga saja hanya papa nya yang berani membuat nya jengkel.
KAMU SEDANG MEMBACA
REARA
Teen Fiction"NIKAH KONTRAK??" Rea melebarkan matanya tak percaya. "Gila ya lo?!" "Gak mau gw." ------------- Apakah Rea akan melakukan nikah kontrak? Apa alasan di balik nikah kontrak itu? ________________________ ⚠️WARNING⚠️ 🚫Mengandung perkataan kasar. 🚫Am...