||DIGILIR?||

42 3 0
                                    

Haii !! Bertemu lagi sama Reara.

Jangan lupa vote

Happy reading!

|||

Tin

Tinn

Tinnn

Bel suara motor terdengar dari depan rumah Raka.

Rasya yang melihat itu dari balik jendela menyipitkan matanya banyak cowo gagah yang menggunakan motor cbr.

"Kak lakaa!!!"

"Kakak !!" Teriak Rasya dari pintu utama pada Raka yang sedang berada di ruang tengah.

Raka berlari ke arah Rasya takut jika ada apa apa pada Rasya.

Terlihat Raka yang khawatir dan memutar tubuh Rasya dengan menelusuri semua tubuh Rasya takut jika ada yang luka.

Rasya yang menyadari ke khawatiran sang kakak hanya diam.

"Kamu kenapa? Kamu ga papa kan?" Tanya Raka pada Rasya.

Akhirnya Rasya bisa bernafas lega "Lasya nda papa."

Raka mengangkat satu alisnya "terus ngapain tadi teriak teriak?"

Rasya menunjuk ke arah jendela dengan jari nya.

Mengikuti arah jari Rasya, Raka menggeser gorden jendela dan mengintip.

"Sial, ngapain di sini anj." Batin nya.

Sekarang Raka tidak khawatir melainkan dia bingung, gugup?

Berlari ke arah dapur dan meninggalkan Rasya di belakang pintu.

Raka melihat Rea yang sedang memasak nasi goreng dan aroma yang sangat menggoda.

Menggelengkan kepala, Raka langsung menarik tangan Rea.

"Eh eh ngapain?" Tanya Rea ikut kebingungan juga.

"Ikut gw, ga usah banyak tanya." Jawab Raka tak memperdulikan ekspresi Rea.

Rea yang bingung makin di bikin bingung "itu nasi gorengnya nanti gosong."

"Nanti biar gw yang ngelanjutin." Pungkas Raka dan langsung membawa Rea pergi dari area dapur.

°°°

"Masuk." Pinta Raka pada segerombolan teman nya yang sedari tadi menunggu nya di luar.

Melihat wajah Steven, Sheva, dan Albi ingin rasanya baku hantam sekarang juga.

"Ngapain wajah lo pada kek gitu?" Tanya Raka sedikit tidak bersahabat.

Steven, Sheva, dan Albi hanya mengeluarkan deretan gigi nya.

Raka hanya berdecih.

"Bau nasi goreng nih." Sahut Fandra untuk memecahkan ke emosian Raka.

Fandra menoleh ke Raka "Lo masak nasi goreng Rak?

Raka hanya mengangguk.

"udah di masakin aja nih." Timpal Bryan

"Ga. Lo kalo mau beli sendiri." Judes Raka dan langsung meninggalkan mereka.

Mereka berempat berjalan ke ruang tengah di mana tempat biasanya mereka tempati jika di rumah Raka, jika tidak mereka ke kamar Raka.

"Rak, Lo beneran masak sendiri nih nasi goreng." Tanya Albi yang heran dengan rasanya.

REARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang