BTS Physco [TAMAT]✅

part. 10🔞

📞 "Annyeong haseo.. apakah ini dengan pak Suga ?"
"Benar, ada apa ?"
"Bisakah bertemu dan bicara sebentar ?"
"Bisa.. tapi sekarang saya sedang tidak dirumah."
"Bolehkan saya mengetahui dimana anda sekarang ?"
"Mengunjungi kerabat yang sakit."
"Baik.. selamat malam pak suga." 📞

"Hoseok. Ayo ikut ke perumahan hongdae."
"Ada apa ? Kenapa tiba-tiba ?"
"Aku butuh aktingmu."

_____________

Tok tok tok.. pintu rumah mewah 3 tingkat itu diketuk. Seorang pria tampan membuka pintunya.

"Ada yang bisa dibantu ?" Tanyanya dengan sopan di sertai senyuman hangat.

"Ini kediaman pak suga, kan ?" Tanya pria berjas hitam rapi.

"Benar, saya saudaranya. Ada perlu apa ? Silahkan masuk." Pria bernama hoseok itu mempersilahkan 3 tamunya untuk masuk.
Mereka duduk di sofa putih di ruang tamu.

"Kami ingin sedikit bertanya. Sejak kapan pak suga mengajar di SMP itu ?"

"Sejak kemarin. Ada apa ?"

"Apa alasan pak suga mau mengajar ? Kami tau jika pak suga sudah memiliki perusahaan besar. Lagipula gaji menjadi guru tak ada apa-apanya jika di bandingkan dengan gaji satpam di perusahaannya." Tamu berjas itu benar-benar mencurigai suga.

"Dia hanya melaksanakan KKN. Itu untuk menyelesaikan S1nya." Hoseok menjelaskan. "S1 tidak dapat di beli dengan uang. Oleh karena itu dia mengajar, setelah habis masa KKN, dia taka akan mengajar lagi. Ada apa ? Kenapa menanyakan itu ?"

"Tidak apa-apa. Hanya saja anak boss kami hilang dan oak suga adalah tersangka utamanya."

"Ooh tentang anak yang hilang itu ?"

"Apa anda mengetahuinya ?"

"Tau, tapi tidak banyak. Suga hyung hanya bercerita bahwa ada seorang anak yang menjadi kasus pembullyan oleh anak bossmu. Tapi setelah itu si tersangka hilang. Bahkan saat itu suga Hyung ada bersama sopir kalian."

"Benarkah ?"
Bodoh !! Umpat hoseok dalam hati. Pria tampan berwajah menyenangkan itu kembali tersenyum.

"Iya.. sebaiknya kalian tanyakan kepada sopir itu."

"Baik.. maaf telah menyita waktu anda." 3 pria berjas itu berdiri. Hoseok mengikutinya.

"Terimakasih... Kami akan melanjutkan pencarian lagi." Ucap salah satu tamunya. Hoseok mengangguk. Saat 3 pria itu melangkahkan kakinya, tiba-tiba suga datang ke rumah.

"Hei.. maaf baru sampai. Apa yang ingin anda bicarakan ?" Tanya suga kepada pria itu.

"Tidak.. kami pamit undur diri tuan." Pamit ke3 pria itu yang dibalas anggukan kepala oleh suga.
Suga dan hoseok menhantar mereka hingga ke teras.
Ke3 Pria itu mengendarai mobil bututnya dengan sangat hati-hati.

"Bagaimana hyung ?" Tanya hoseok pada hyungnya. Suga tersenyum manis.

"Mari menonton." Ucapnya lalu ia menyalakan laptopnya dan menyambungkannya dengan cctv yang berada di tempat kejadian.

Lihat... Bahkan suga juga menentukan dimana ke3 orang itu akan meregang nyawa.
Mereka melihat mobil butut itu berjalan dengan baik. tapi, saat suga menekan tombol enter di keyboard nya, tiba-tiba mobil itu seperti kehilangan arah. Mobil itu refleks banting setir ke arah kanan dan menumbur beberapa kendaraan lain hingga ringsek. Oli dan bensin bertumpahan di jalan. Hoseok menatap hyungnya untuk meminta penjelasan.

"Ini adalah salah satu alat yang baru di kenbangkan oleh perusahaan. Hasilnya akan aman karna alat ini hanya memerlukan sinyal GPS mobil itu. Jadi, jika di lakukan otopsi hanya akan menunjukkan murni kesalahan supir." Suga menjelaskan. Hoseok menganggukkan kepalanya.

"Ayo pulang Hyung. Kita telah melewatkan permainan yang lebih seru." Ajak hoseok pada hyungnya.

"Tapi sepertinya kali ini kita tidak bisa menonton langsung. Sepertinya jungkook akan melakukan live."

__________

"Lepaskan.." ucap pria yang tubuhnya terikat di ranjang besi. Tubuh dan Seragam sekolah yang ia kenakan penuh dengan darah kering dari hidung dan mulutnya.
Di dalam ruangan itu hanya ada dirinya dan seorang pria tampan yang berseragam sama dengannya. Dia adalah adik kelasnya yang selama setahun telah ia sakiti lahir batin, Jungkook.
Jungkook memasang sebuah camera di atas lemari besar. Dari sana, kamera itu dapat merekam mereka dari seluruh sisi.
Jungkook mengaktifkan handphonenya dan menelpon seseorang.

📞 "Bagaimana hyung ?"
"Bagus.. kami bisa melihat semuanya." Ucap pria di ujung telepon. 📞