BTS Physco [TAMAT]✅

part. 17 🔞

   Pagi ini, seorang gadis cantik keluar dari rumahnya yang sederhana. Ia adalah seorang gadis pindahan dari korea Utara. Wajahnya cantik dengan rambut panjang sebahu. Gadis itu hendak pergi ke kampusnya yang baru.  3 hari yang lalu dia mendaftar di universitas besar itu melalui laman Online.
 
"Seoyul... Aku datang." Ucapnya mantap dan melangkahkan kakinya dengan cepat. Ia melirik arlojinya, sekarang pukul 07:15, beberapa menit lagi kelasnya akan dimulai. Ia berlari kencang menuju sekolahnya, kakinya mulai pegal tapi sekolahnya masih jauh. Ia menatap kendaraan yang berlalu-lalang. Apakah boleh ia menumpang disalah satu kendaraan itu ? Sedangkan ia tidak memiliki uang sama sekali. Gadis itu melanjutkan larinya hingga akhirnya ia dipanggil oleh 2 pria yang terlihat sangat mengenalnya. Satu bertubuh tinggi dan satunya lagi tidak terlalu tinggi.

   "Hei Rae. Kemana mobilmu ? Kenapa kau lari-lari seperti itu ?" Tanya pria bertubuh tinggi.

   "A-apa maksud kalian ?" Tanyanya tidak faham apa yang di maksud kedua pria itu.

  "Aish.. biasanya kan kau mengendarai mobil, kenapa sekarang lari-lari ?"

   "Aku kan tidak punya mobil.." ucap gadis itu hendak berlari lagi. Kedua pria itu bertatapan, ada apa dengan Rae-in si gadis kaya raya nan jelita ini ?
 
"Hahahaaa.. kau ini melawak ya ? Hahaha.." kedua pria itu menertawakannya.

  "Namaku bukan Rae-in.. Namaku adalah Song ha-kyo." Ucap gadis itu lalu berlari pergi meninggalkan kedua pria yang berdiri sambil menatapnya aneh.
 
"Apa-apaan ?!" Ucap si pria bertubuh pendek.

   "Jelas saja dia itu Rae. Lihat itu.." pria tinggi menunjuk Gadis itu yang masuk kedalam mobil dengan seorang pria berjas hitam dan memakai masker.

  "Ada apa dengannya ? Apa dia bosan jadi orang kaya ?"

___________
_______________
_____
___________________________________________________________

   "Nona.. !" Panggil pria dari dalam mobil. Gadis yang masih senang berlari itu langsung menghentikan langkahnya. Ia melihat kedalam mobil hitam yang berisi dua orang pria berjas hitam.

  "Apa kau perlu tumpangan ? Mari ikut kami. Seperti kau adalah mahasiswa Seoyul juga." Ucap pria berjas hitam yang duduk di bangku penumpang. Kedua pria di dalam mobil itu menggunakan masker. (Koronaa !)

  "Apakah boleh ?" Tanya gadis itu dengan semangat lalu pria di dalam mobil membukakan pintu untuknya.
  
"Terimakasih... Terimakasih banyak.." ucap gadis itu yang fi angguki oleh pria di sampingnya. Gadis itu menatap jalanan kota yang indah, lalu dia menatap wajah pria bermasker di sampingnya. Seketika senyuman di bibirnya lenyap saat melihat mata pria itu yang menatapnya tajam dan dengan cepat pria itu memukul wajahnya berkali-kali hingga ia pingsan di dalam mobil itu.

  

  
       Gadis itu mengerjapkan matanya.
       Dimana ia ? Ini bukanlah kampus..
Gadis cantik itu melihat sekeliling, gelap. ia hanya dapat merasakan tembok di sekeliling tubuhnya. Ia terduduk diam.
"Tolong !!!!" Teriaknya dengan sangat ketakutan. Suaranya menggema. Dimana sebenarnya dia berada ? Di sekeliling tubuhnya adalah tembok dan ia duduk di kubangan lumpur. Pakaian yang dikenakannya juga robek di mana-mana. Gadis itu mencoba berdiri, tapi rasa sakit di selangkangannya membuatnya terduduk kembali di lumpur itu.
   Apakah ia barusaja diperkosa dan ia kini berada di dalam sumur ?

  "Tolong !!!! Siapapun tolong aku !!!!" Teriaknya lagi dengan sisa tenaga yang ia punya. Gadis itu mulai menangis. Ia menyandarkan tubuhnya ke depan kemudian memekik karna merasakan sakit pada payudaranya.
    Ia meraba payudaranya sendiri untuk memastikan.
 
  "Akh !!.." pekiknya lagi saat menemukan luka besar seperti goresan benda tajam. Disana juga ada sesuatu yang menancap, sepertinya besi seperti sebuah jarum. Gadis itu menggigit bibirnya dengan kuat untuk menahan rasa sakit.
    Tubuh gadis itu menggigil ketakutan. Kepalanya mendadak pusing karna terlalu lama berada di tempat gelap, tanpa ada penerang apapun.

    "Eommmaaa... Tolong Ha-kyo.." Ucapnya lirih disertai tangisan kecil. Lama-kelamaan gadis itu merasa sakit di seluruh tubuhnya. Ia meraba-raba tubuhnya dan menemukan banyak luka besar. Luka-luka itu telah terkena lumpur dari sumur ini, membuatnya semakin terasa sakit.
 
  "Kenapa... Kenapa.. eommaa." Ucapnya putus asa.
    Beberapa detik kemudian ada sebuah cairan kental yang disiramkan dari atas dan membasahi tubuhnya, membuat tubuhnya tenggelam hingga batas leher.
    Gadis itu dengan cepat dapat memahami situasi. Tapi sedikitpun ia tidak bisa melakukan apapun karena cairan ini semakin lama semakin mengeras hingga membuat tubuhnya membeku. Itu adalah cairan semen. Gadis itu mulai menutup matanya dan meneteskan air matanya untuk yang terakhir kali. 
    Gadis itu telah meninggal dunia.

Jadi, jangan ikut mobil orang sembarangan ya. Apalagi kalo ga kenal sama siapa yang bawa mobilnya.