Jungwonie [Completed]

I miss you // Heewon

Tag : fluff 😍

Only about heeseung showering jungwon with all his love.

᯽᯽᯽᯽᯽᯽

Banyak orang bilang, chemistry Jungwon dan Heeseung itu layaknya kakak dan adik yang saling melengkapi satu sama lain.

Heeseung tidak membantah tentang hal itu, hanya saja hubungan keduanya jauh lebih dari kakak beradik. Jungwon itu kekasihnya, miliknya dan Heeseung akan selalu menjaganya.

Jungwon itu pemuda manis, ceria, menggemaskan dan dapat membuat banyak orang nyaman dengan kehadirannya. Ia tidak bisa menyalahkan Jungwon jika banyak sekali moment kekasihnya itu berdekatan dengan member lain.
Keduanya sudah sangat percaya satu sama lainnya dan Heeseung tau kalau Jungwon adalah orang yang bisa diberi kepercayaan penuh olehnya.

"Sunoo, apa kau melihat Jungwonie?"

Tanya Heeseung setelah kembali dari ruang rekaman musik mereka. Ia kira Jungwon ada di ruang latihan bersama yang lain, tapi pemuda manis itu tidak terlihat dimanapun.

"Dia sedang melakukan live hyung, apa kau tidak tau?"

Heeseung segera mengaktifkan handphone, melihat aplikasi streaming mereka dan menemukan Jungwon yang sedang asik berbincang sendiri dengan para fans.

Ia dengan cepat mengetik pesan tentang dimana keberadaan kekasihnya itu. Beruntung Jungwon masih cukup membalas dengan cepat meski sedang melakukan live.

"Wah... ada apa dengannya hari ini? Kenapa terlihat begitu menggemaskan?" Gumam Heeseung saat melihat Jungwon dari handphonenya.

Pemuda itu memakai hoodie oversize, rambutnya yang semakin panjang dibiarkan begitu saja dan wajah tanpa make up nya yang terlihat menggemaskan.

Heeseung bersyukur karena dia lebih dulu membuat Jungwon menjadi miliknya karena demi tuhan! Ia yakin jika dirinya tidak bergerak cepat, Jungwon sudah menjadi milik yang lain.

Heeseung membuka pintu ruangan itu perlahan, menyapa Jungwon ramah dan masuk kedalam frame setelah pemiliknya mengizinkan. Keduanya berakhir untuk melakukan live bersama karena rasanya Heeseung sudah sangat lama tidak melakukan live dengan Jungwon.

"Wah, sudah sangat lama ya?"

Heeseung tidak terlalu memperhatikan kalimat itu, ia malah lebih fokus pada Jungwon yang benar-benar terlihat manis.

"Kau terlihat sangat menggemaskan hari ini"

"Huh? Aku?"

Ia tersenyum manis saat melihat wajah kebingungan Jungwon dan memilih untuk memasangkan hoodie itu untuk menutupi rambut yang lebih muda.

Saat keduanya sedang diberi ruang untuk mengobrol, Heeseung dan Jungwon dapat membangun vibe yang sangat manis. Jungwon yang bisa menempatkan cara bicaranya dengan orang yang berbeda memiliki daya tarik tersendiri untuk Heeseung.

Jungwon itu manis, sangat lembut saat sedang berbicara dengannya tanpa ada rasa awkward atau apapun. Keduanya hanya nyaman saat sedang bersama satu dengan lainnya.

Saat sesi capture tiba, Heeseung memang sengaja menarik Jungwon ke tubuhnya lalu berpose lucu. Jungwon terlihat semakin kecil di sampingnya dan entah kenapa Heeseung merasa bahagia karena hal itu.

Live itu berhenti. Menyisakan suasana hening yang nyaman dengan Jungwon yang sedang merapihkan peralatannya.

"Hyung, ku kira kau tidak akan datang. Padahal akan lebih baik jika kita melakukannya bersama sejak awal"

Heeseung terdiam sejenak, menyadari sesuatu yang salah dengan wajah Jungwon. Ia menarik Jungwon agar duduk di sebelahnya, menyentuh pelan bibir itu yang terlihat terluka.

"Kau masih menggigit nya lagi?"

Jungwon berusaha menghindari tatapan itu. Kebiasaan buruknya masih belum bisa ia hilangkan dan entah kenapa ia sedikit takut dengan tatapan Heeseung.

"Maaf, aku tidak sadar"

Jungwon selalu menggigit bibirnya saat pemuda itu merasa gugup. Dulu keadaannya lebih parah, tapi Heeseung sedikit demi sedikit mengurangi perbuatan buruk itu.

"Kau mencemaskan sesuatu?"

Jungwon menghela nafasnya panjang. Ia memilih untuk bersandar di bahu sang kekasih dan mencari tempat yang nyaman.

"Aku tidak puas dengan rekamanku hari ini. Aku ingin yang terbaik untuk kita semua"

Ia bisa merasakan tangan Heeseung yang beralih untuk merangkulnya, memeluk Jungwon dengan segala rasa cintanya.

"Kita semua tidak akan merasa puas dengan diri sendiri. Itu sebabnya kau harus mulai mencoba mencintai dirimu, menghargai apa yang kau miliki dan sedikit mengurangi ekspektasi terhadap diri sendiri"

Jungwon selalu menyukai hal ini. Ia sangat suka saat sedang bersama Heeseung, membicarakan hal-hal random dan rasa khawatir secara bebas. Jungwon selalu merasakan rasa aman saat ia bersama dengan Heeseung.

"Kekasih ku adalah orang hebat dan sangat berbakat. Kita akan melakukan yang terbaik bersama"

Jungwon menatapnya lembut lalu membuka topi yang sedari tadi Heeseung pakai.

"Kau dan topi di kepalamu itu membuat jantungku tidak tenang. Lebih baik begini"

Heeseung tertawa kecil saat melihat Jungwon yang terlihat dramatic.

"Ayo obati bibirmu"

"Oke. Kebetulan aku punya obatnya di dorm"

Jungwon bangkit tapi kembali di tarik oleh Heeseung untuk duduk.

"Disini saja. Bibirku juga bisa menyembuhkan luka itu"

"Hyung!"

end.

saya lagi mabok fluff