Jungwonie [Completed]

Beautiful lights in a dark room // sungwon

Hai, chapter ini lanjutan dari dua chapter sebelumnya yaitu apa??

Drunk - sungwon.

Dah baca kan? Kalau lupa SILAHKAN BACA ULANG 💀

anyways, entah kenapa aku akhir2 ini suka bikin au yg ada kissing nya. Jadi kalau kalian gak nyaman skip ajah oke?

᯽᯽᯽᯽᯽

Sunghoon membuka matanya perlahan, dengan sedikit peregangan tubuh akhirnya lelaki itu duduk diam sambil mengumpulkan nyawa.

Sepi dan gelap.

Itu suasana yang selalu ia temui setiap hari. Sunghoon selalu di kelilingi dengan kesepian dari segala arah.

"Sir! Cepatlah turun dan makan sesuatu"

Tapi sekarang sudah tidak segelap itu. Sunghoon berhasil membawa cahayanya ke mansionnya, dan Sunghoon tidak menyesal sama sekali.
Dengan senyuman lebar, Sunghoon segera menuju dapur untuk sarapan pagi.

Sudah hampir sebulan Jungwon tinggal bersamanya. Tidak sepenuhnya bersama, Jungwon masih sering kembali ke apartmentnya sendiri tapi pemuda itu lebih sering menghabiskan waktu di mansion milik Sunghoon.

"Kau masih terus memanggilku sir ... bukankah aku sudah minta untuk diganti?"

"Aku masih belum terbiasa Hoon, tolong di mengerti"

Sunghoon tertawa saat melihat wajah kesal Jungwon.
Lelaki itu mendadak teringat pada satu hal yang ia rasa harus segera di sampaikan pada Jungwon.

"Won, aku ingin kau jadi sekretarisku"

Jungwon tersedak air minumnya. Terlalu terkejut dengan permintaan Sunghoon.

"Aku? sekretarismu? Ku kira kau sudah memilih nya sejak lama"

"Memang sudah sejak lama aku ingin kau menjadi sekretarisku"

"Hentikan. Jangan terus menggodaku"

Jungwon menyibukkan dirinya dengan makanan, berusaha sebisa mungkin untuk tidak terganggu dengan Sunghoon yang menatapnya.

"Kuharap kau mau menerima tawaranku"

"Kalau aku menolak?"

"Aku akan memaksa"

"Lalu gunanya kau bertanya untuk apa?"

Keduanya baru mengenal dekat selama satu bulan dan Jungwon sudah dibuat pusing dengan segala sikap Sunghoon yang tidak terduga.
Lelaki itu possesif, manja, selera humor yang aneh dan suka menggunakan kuasa nya sembarangan.

Seperti saat ini.

"Hanya agar kau tau bahwa kau akan menjadi sekretarisku"

"Terserah"

"Kita akan lebih sering bersama di kantor. Mungkin kau bisa menciumku sesekali jika kau ingin"

"PARK SUNGHOON!"

᯽᯽᯽᯽᯽᯽᯽

"Aku akan merindukanmu" Jay memeluknya dengan erat saat Jungwon sedang berbenah. Rekan divisinya pun ikut sedih karena Jungwon akan pindah ruangan dan kemungkinan mereka bertemu semakin kecil.