cat // jakewon

2.1K 189 22
                                    


Tag : fluff 😍😍


Everyone knows that Jay and Jungwon were allergic to cat hair.
But that night, Jake was surprised to see jungwon coming in the dorm with two kittens in a box.











_________





















"Jungwon masih belum kembali?"

Tanya Jake setelah keluar dari kamar mandi. Semuanya kecuali sang Leader sudah berkumpul di dalam dorm dan beristirahat.

"Dia masih belum menjawab pesanku" Jawab Sunoo.

Secara serempak keenamnya berteriak terkejut karena suara gemuruh langit yang menandakan akan turun hujan.

"Aku akan menelpon manager" Jay bergerak mengambil handphonenya. Mulai menelpon satu-satunya orang yang bersama Jungwon saat mereka semua meninggalkan gedung agensi.

Jake memilih untuk menelpon nomor Jungwon. Leader muda itu memang kadang penuh dengan segala aksi jahil dan banyak hal random yang ia lakukan, tapi tidak pernah kehilangan kabar seperti ini.

"Apa handphonenya mati?"

Pertanyaannya terjawab saat seseorang membuka pintu dengan cepat. Jungwon datang dengan kotak yang cukup besar dan kini pemuda itu menggigil karena di jalanan sudah mulai hujan.

"Kau darimana saja? Kenapa malah pulang sendiri? Dimana manager?"

Jungwon langsung diserbu oleh pertanyaan Jake yang memberikannya selimut hangat. Tapi pemuda itu lebih mengkhawatirkan sesuatu yang ada di dalam kotak.

"Calm down hyung. Bantu aku untuk menyelamatkan mereka"

Member lain ikut berkumpul saat Jungwon hendak membuka kotaknya dan memperlihatkan dua anak kucing yang terlihat basah dan kedinginan.

"Oh my god" Jay langsung bergerak menjauh. Dirinya memang mencintai kucing, tapi ia tidak bisa berdekatan dengan makhluk menggemaskan itu jika tidak ingin masuk ke rumah sakit.

"Kau menemukannya dimana?" Heeseung dan Sunghoon mengambil salah satu diantara mereka, memangkunya dengan lembut.

"Aku menemukannya di jalanan depan, aku tau ini tidak baik untuk Jay hyung tapi harus kuselamatkan dulu sebelum terjadi hal buruk"

Dibanding beberapa member yang mulai sibuk dengan kucing, Jake masih menatap Jungwon yang sedang melepaskan jaket serta topinya.
Jungwon terlihat sedikit tidak nyaman dengan hidungnya yang kemerahan tapi tidak terlalu menganggap hal itu penting.

"Hyung? Ada masalah?"

Jake menghela nafasnya panjang. Ternyata Jungwon benar-benar melupakan hal penting bagi dirinya sendiri.

"Kau juga alergi kucing"

Rasanya seperti tersentil di kepala, Jungwon baru menyadari apa yang sejak tadi ia lakukan.

"Ah... pantas saja hidungku tidak terasa nyaman. Kurasa ini efeknya"

Jake membiarakan pemuda itu masuk kedalam kamarnya dan berganti pakaian.
Ia masih mengkhawatirkan yang lebih muda karena alerginya sementara member lain terkecuali Jay mulai sibuk dengan dua anak kucing di dorm mereka.

"Jay, you have your allergy medication? I guess Jungwon just realized what he brought here"

Jay menepuk keningnya pelan. Ia juga mendadak lupa kalau bukan hanya dirinya yang memiliki alergi terhadap kucing, tapi juga Jungwon yang membawa dua anak kucing itu ke dorm.

"I didn't bring it because I didn't think this would happen. Is he okay?"

Baru saja Jake ingin mengecek keadaan Jungwon, orang yang sedari tadi dibicarakan muncul untuk mengambil minum.
Pemuda itu batuk beberapa kali sebelum kembali meminum air.

Jake langsung menghampirinya, menepuk pelan punggung Jungwon yang masih terbatuk.

"Kau memiliki obatnya?"

"Sudah kuminum. Tapi kurasanya agak terlambat"

Jay ikut menghampiri, menempelkan punggung tangannya di dahi Jungwon lalu menghela nafasnya panjang.

"Kau demam. Cepat istirahat, untuk kucing-kucing itu biar yang lain urus"

Jungwon hanya mengangguk lalu pergi menuju kamar disusul dengan Jake.

"Kasihan sekali, kucing ku yang satu ini sedang sakit karena menyelamatkan kucing lain"

Jungwon tertawa pelan saat Jake mulai menyelimutinya.

"Aku bahkan lupa jika memiliki alergi karena terlalu panik melihat mereka basah kuyup. Tega sekali yang membuang"

Jake berpikir sebentar sebelum ikut menyelinap di antara kasur Jungwon yang tidak terlalu besar. Ia sengaja menggeser Jungwon agar menepi di dinding sementara dirinya berbaring di sisi lain.

"Biarkan aku tidur bersama mu"

"Posisinya tidak nyaman hyung. Kau akan terjatuh jika berguling sekali"

Jake tidak mendengarkan, ia malah memposisikan dirinya lebih nyaman dengan memeluk Jungwon.

"Pantas saja Jay suka memelukmu. Kau hangat"

Jungwon sedikit menjauhkan wajahnya karena posisi keduanya terlalu dekat. Jika saja lampu masih menyala, kemungkinan Jake bisa melihat telinganya yang merah.

"Terserah. Aku tidur lebih dulu"

"Hmmm.. aku akan menjagamu dari sini"




.......





Ni-ki masuk kedalam kamar, bersiap untuk tertidur saat menemukan Jake yang sedang memeluk Jungwon dalam tidurnya.
Ada Jay juga yang sudah tertidur nyenyak tanpa peduli keadaan.

"Ah... aku jadi ingin memeluk yang lain juga"







Dua anak kucing itu berakhir disalah satu ruangan kosong dalam dorm. Sunghoon sudah menyiapkan banyak kain hangat agar dua makhluk menggemaskan itu tidur dengan nyaman. Mereka belum bisa memberikan makanan kucing yang layak karena memang tidak memiliki hal tersebut. Beruntung masih ada susu yang bisa diberikan.

















End.





















Ini random banget aku lagi pengen bikin 😭😭😭😭😭😭😭
Aku terlalu banyak update gak sih? Keknya dari kemarin udah posting cerita random mulu 😭😭😭😭😭😭😭😭

Jungwonie [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang