Puppy // Jaywon

4.4K 369 16
                                    


Tag : fluff






______










Hari ini Jungwon resmi tinggal di apartemen miliknya sendiri di Seoul. Bukan miliknya sepenuhnya sih karena ayahnya tetap membayar setengah biaya apartemen tapi Jungwon tetap senang.

Ia tidak perlu menaiki bus atau menunggu sang ayah untuk mengantar jemput nya selama kuliah lagi.
Jarak tempat tinggalnya dengan kampus sudah sangat dekat.

Apartemen ini juga bagus, termasuk di kawasan apartemen elit Seoul jadi dirinya tidak complain apapun tentang tempat ini.
Balkon di depan kamarnya cukup luas, bisa digunakan saat ia sedang membutuhkan udara segar entah kapan itu.


"Kau sudah bertemu dengan tetanggamu? "

"Belum. Sejak tadi tidak terlihat seseorang di area ku, lagi pula ini masih jam kerja dan mungkin mereka belum pulang"

Jungwon lanjut memakan snack nya sambil menonton acara TV. Di seberang sana Sunoo lanjut mengoceh tentang Sunghoon dan segala ketampanannya.

"Iya iya... Pergilah bersenang-senang dengan pangeran mu itu"

Sambungan telpon itu berhenti dan Jungwon sudah mulai bosan. Sunoo dan Ni-ki belum sempat datang karena mereka ada jadwal kelas siang sementara dirinya memang sudah izin absen untuk hari ini.

Suara gonggongan anjing terdengar dari apartemen sebelah. Sebenarnya tidak menganggu sih, hanya saja Jungwon merasa kasihan karena mungkin anjing itu di tinggal oleh pemilik nya.
Dengan itu, ia berjalan keluar dari kamarnya menuju balkon sambil membawa gantungan kunci kecil miliknya.

Pemuda dengan dimple manis itu mengetuk ngetuk pelan pagar pembatas antar apartemen.
Cukup untuk membuat anjing kecil berwarna putih bersih itu keluar dari ruangannya dan menghampiri Jungwon.

"Hai! "

Sapaan itu dibalas dengan gonggongan kecil. Jungwon gemas, dia selalu ingin memiliki hewan peliharaan tapi takut tidak bisa merawat mereka dengan baik.

"Kau kesepian ya? Ayo bermain denganku"








Sejak hari itu, Jungwon dan anjing kecil yang sampai sekarang ia tidak ketahui namanya semakin dekat tanpa pemilik nya tau. Setiap hari, anjing itu selalu berhasil melewati pagar pembatas agar sampai di apartemen Jungwon saat pemuda itu pulang dari kuliah.

Jungwon jadi mulai membeli makanan hewan dan beberapa mainan kecil untuk mereka.

Jungwon juga masih belum bertemu dengan tetangganya kecuali ibu muda yang berada di pintu paling dekat dengan lift. Sisanya hanya menggunakan apartemen sebagai tempat penyimpanan barang-barang saja.

Hari ini Jungwon sangat lelah. Semua tugasnya baru saja di selesaikan tapi rasa lelahnya masih terasa. Ia tidak tidur semalaman karena tugas yang masih menumpuk.

Tidak! Bukannya Jungwon yang menumpuk tugas tapi memang dosen-dosen itu memberinya terlalu banyak tugas.
Sekilas, Jungwon melihat pintu apartemen tertangganya sedikit terbuka tapi Jungwon sudah terlalu lelah.

Pemuda itu ingin tidur.

"Eden, no! Kau ini sedang menunggu siapa hm? "

Samar tapi cukup jelas, Jungwon mendengar percakapan seseorang di dekat balkonnya.

Jangan-jangan pemilik anjing lucu itu?

Seakan lupa rasa kantuk nya, Jungwon bergegas membuka jendela besarnya dan menuju ke balkon. Firasat nya benar, anjing itu ada disana menunggu nya seperti biasa.
Hanya saja, saat ini dia bersama si pemilik dan itu sebabnya anjing kecil itu tidak menyelinap lewat pagar seperti sebelumnya.

"Hai! "

Jungwon menyapa keduanya dengan ceria. Anjing kecil itu langsung melompat dari pangkuan si lelaki untuk menyelinap lewat pagar seperti biasanya.

"Haiden! "

Jungwon menatap lelaki itu sebentar lalu tersenyum lebar, tangannya masih sibuk bermain dengan anjing kecil itu.

"Ah, namanya Haiden? Mungkin kamu gak tau tapi dia suka main disini. Jadinya kenal hehe"

Lelaki itu tampan. Bohong kalau Jungwon bilang ia tidak tampan.
Senyum nya juga begitu ramah dan lucu karena terlihat kesal pada Haiden.

"Kenapa Haiden gak kasih tau coba? "

"Haiden gak ngerepotin kok. Malah aku seneng karena ada temen"


Jungwon mulai asik kembali dengan anjing putih yang sedang bermanfaat dengannya. Ia bisa mendengar kalau lelaki di depannya berdecak pelan.





"Bukan itu, kenapa Haiden gak kasih tau ada cowok gemesin kaya lo di sebelah apartemen gw sendiri"








"Bukan itu, kenapa Haiden gak kasih tau ada cowok gemesin kaya lo di sebelah apartemen gw sendiri"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungwonie [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang