drunk // sungwon

2.5K 257 12
                                    

PART 2.

__________
















Jungwon membuka matanya dan langsung mendapatkan serangan pusing akibat terlalu banyak meminum alkohol. Kalau saja efeknya akan seperti ini, Jungwon rasa ia tidak akan minum banyak malam itu.

Ah...

Jungwon mulai sadar dimana letak keberadaan nya saat ini.
Didalam sebuah kamar mewah yang jelas bukan kamar apartemen nya.

"What the fuck"

Karena bergerak terlalu cepat, Jungwon langsung kehilangan keseimbangan dan hampir saja terjatuh jika sebuah lengan kekar tidak menahan tubuh nya.

"Kau harus berhati-hati"

Jungwon diam membeku. Suara yang ia dengar adalah suara yang sangat familiar, Jungwon tau betul siapa pemilik suara itu tapi enggan mengakui hal itu.

"Sir? "

Sunghoon membantunya untuk duduk di atas ranjang lagi. Membiarkan Jungwon dengan seluruh keterkejutan nya yang terlihat jelas di wajah.

"Kau terlihat terkejut, minum ini"

Jungwon menerima segelas air itu dan langsung meminumnya dengan cepat.
Entah kenapa ia menjadi sangat haus.

"Apa ini... Rumahmu? "

Jungwon berharap kalau Tidak adalah jawaban yang akan diberikan oleh Sunghoon.

"Tentu. Aku tidak suka berada di rumah orang lain jika itu bukan rumahku"

Ada banyak hal yang membuat Jungwon terkejut hari ini.

Dirinya yang terbangun di salah satu kamar milik CEO PERUSAHAAN tempatnya bekerja.

Lalu tentang Sunghoon yang banyak berbicara padanya.

Apa benar orang yang ada di depannya ini Park Sunghoon?







"Semalam kau mabuk cukup parah. Aku memutuskan untuk mengantarmu pulang"

"Kenapa? "

Sunghoon menatapnya sebentar sebelum memutuskan untuk duduk di sofa yang ada di dekat ranjang tersebut.

"Karena aku ingin. Kau tidak suka? "

Jungwon speechless. Jawaban Sunghoon tidak menjelaskan apapun.

Kenapa lelaki itu membawanya pulang?

Kenapa bukan Jay atau Jake yang biasa menjadi supir dadakan nya?

Jungwon tau kalau Sunghoon tentu tidak mengetahui alamat apartemen milik nya, LALU KENAPA TETAP MEMBAWANYA PULANG KE MANSION MEWAH INI????

"Bukan begitu... Sebelumnya aku mengucapkan terimakasih atas tumpangan tidur semalam. Maaf sudah merepotkan anda"

Jungwon berdiri, lalu membungkuk sopan pada Sunghoon sebelum mulai mencari handphone dan blazer nya.
Saat tanpa sengaja melihat pada jam dinding, Jungwon rasa ia benar-benar dalam masalah. Ini sudah pukul sepuluh dan dirinya masih berada disini, bukan di kantor untuk bekerja.

"Kau ku izinkan untuk libur"

Rasanya Sunghoon belum puas untuk memberi kejutan padanya.

"Tapi... "

"Kau bukan aku yang bebas datang kapanpun"

Sunghoon benar. Jungwon memang tidak mungkin datang di jam ini, tapi mengingat peraturan absensi yang ketat membuatnya menjadi gila.

Jungwonie [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang