"Stttt psh pshhh" Sunoo
"Weh nu gimana udah?" Jungwon
"Udeh panggilin Jake sama Jay" Sunghoon
"Oke" Ni-ki
Jungwon dan Ni-ki menghampiri Jay dan Jake
"Bang sini" bisik Ni-ki
"Gimana udah beres?" Jake
"Udah ayo bang cepetan" Jungwon
Mereka menghampiri Sunoo, Heeseung, Sunghoon, Mavelline dan Jae Na
"Jae Na lo gpp?" Jake
"Gk apa apa Jake" Jae Na
"Syukur deh" Jake
"Yodah ayo balik" Heeseung
Semua mengangguk setuju kecuali Jae Na
"Maaf" lirih Jae Na
"Hah? Kenapa minta maaf?" Sunghoon
"Maap gua udh bahayain nyawa kalian, gua nyusahin, bahkan karena gua istana kalian terancam, maapin gua" Jae Na
"Heyyy hey, kau tidak boleh berbicara seperti itu" Mavelline menghampiri Jae Na dan mengelus pipinya
"Kau tahu, entah kapan perasaan ini datang membelenggu hati kami, kami begitu menyayangimu Jae Na, kami tidak ingin kehilanganmu" Mavelline
"Ya, bener kata Mavelline, entah kenapa tadi gua nyebut lo adik gua, itu kayak murni dari lubuk hati gua" Heeseung
"Bener, gua ngerasain hal yg sama" Sunghoon
"Asal lo tahu Jae Na, kalo kita nemuin manusia, kita gk bakalan biarin manusia itu hidup, mungkin udah langsung kita bunuh, tapi entah kenapa ketika gua sama Ni-ki nemuin lo rasanya berat banget bahkan gk mau bunuh lo" Jungwon
"Terus hati gua ngerasa kalo lo itu gk asing buat kita" Ni-ki
Jae Na memeluk Mavelline dan menangis, "makasih dan sekali lagi maaf"
"Sudahlah jangan menangis, lebih baik kita segera kembali ke istana" Mavelline
"Ya, lebih cepat lebih baik" Sunoo
STTTTTTT
Satu anak panah berhasil melesat dan mengenai batang pohon
"Lo pada mau kemana hah?!" teriak Abram
"Hah Abram!" Mavelline
"Setelah ngebunuh kedua adik gua, kalian lolos gitu aja? Gk bakalan pernah!" Loralyn
"Loralyn" Jay
"Serang mereka" titah Abram
Warrior (sebutan prajurit bangsa werewolves) menyerang prince Jacquemus, Mavelline dan Jae Na
"Mavelline bawa Jae Na pergi dari sini!" teriak Jake
Mavelline mengangguk lalu membawa pergi Jae Na
Perlawanan antara prince Jacquemus dan warrior semakin memanas satu per satu warrior habis terbunuh oleh para prince Jacquemus
"Jae Na kau diam disini, aku akan pergi bertarung dengan mereka" Mavelline
"Mavelline aku tidak bisa diam saja melihat kau dan mereka bertarung! Aku harus membantu kalian" Jae Na
"Tidak Jae Na ini sangat berbahaya! Kau tidak memiliki kekuatan apa pun" Mavelline
"Tapi-" Jae Na
"Kumohon patuhi aku" Mavelline
"Baiklah, tapi hati hati" Jae Na
Mavelline mengangguk lalu pergi bergabung dengan prince Jacquemus
Mavelline mengangkat pedangnya dan langsung menyerang warrior
"Mavelline lo ngapain ikutan nyerang?!" Sunoo
"Aku tidak bisa diam saja saat kalian dalam bahaya" Mavelline
"Tapi, lo belum terlalu ahli dalam nyerang warrior" Heeseung
"Biarkan saja aku akan berusaha semaksimal mungkin" Mavelline
"Baiklah tapi hati hati" Jungwon
STTTT TRANGG TRANGGG
Suara gesekan pedang semakin ramai, dimana para warrior semakin banyak, namun itu sudah hal biasa bagi para prince, dan mereka bisa menanganinya
Semua warrior mati, kini hanya tersisa Loralyn dan Abram
"Wahh ternyata sama kayak dulu ya masih tetap bertahan bravo!" Abram
"Tapi, para warrior memang lemah, jadi kalian bisa menanganinya" Loralyn
"Oke saatnya perlawanan yg asli" Abram
'Jadi tadi bercanda bram?' Thor
'Bukan tadi masih pemanasan' Abram
'Oh okeh' Thor
'Gua bunuh lo anj' Loralyn
'Sans mba jago' Thor"Wait, delapan lawan dua? Ahahaha bercanda kah?" Loralyn
"Kenapa lo takut?" Ni-ki
"Gk ada kata takut di kamus seorang werewolves, cuman kalian kesannya kayak pengecut ya" Loralyn
"Apa lo bilang?!" Jake
"Sabar Jake" Sunghoon
"Oke kalo gitu dua lawan dua adil kan?" Heeseung
"Oke gua terima" Abram
"Jay sama gua bakalan lawan mereka" Heeseung
"Tapi bang, kalo lo kenapa napa gimana?" Sunoo
"Tenang aja kita bakalan baik baik aja kok" Jay
"Baiklah, kalo begitu aku akan memberikan kalian sedikit kekuatan" Mavelline
Mavelline memegang tangan Heeseung dan Jay, lalu ia memejamkan mata dan membaca mantra
Mavelline selesai membaca mantra, kini Heeseung dan Jay siap melakukan perlawanan
🗡🐺-PT.13 (perlawanan)
>>ITP.VMPR.VL-13🐺
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Past - [Another World] : new ver
VampirosWhen the worlds of vampires and humans unite in a relationship called 'love'? Apa yg terjadi? Tiba tiba datang seorang gadis aneh ke dunia vampir dan disitulah peristiwa besar terjadi who is she really? Gadis itu selalu saja membuat teka teki setiap...