victory🌼

307 47 0
                                    

Abram dengan cepat menyerang Heeseung, namun Heeseung bisa menangkisnya. Begitu pun dengan Jay yg diserang Loralyn

"Wah Heeseung lo masih lincah kayak dulu ya" ucap Abram di sela² serangan

"Maksudnya lebih hebat dari lo" Heeseung smirk

"Bngst!" Abram

STTTTT

PRANGGG

PRANGGG

Pipi Jay terkena sebitan pedang milik Loralyn yang dimana pedang itu sangat tajam

"Aa–" Jay meringis

"Kenapa? Kok lo lemah banget sih Jay? Gk biasanya" Loralyn

"Gua gk lemah, tapi lo cewek gua gk biasa nyakitin cewek" Jay

"Kalo lemah ya terima aja" Loralyn smirk

"Jay lawan dia meskipun dia cewek!" teriak Sunghoon

"Tapi gua gk bisa hoon" Jay

"Why?! Karena lo suka sama dia iya?!" teriak Jake

"What?" Heeseung

"Gua gk bisa sembunyi kayak gini, gua sama aja jadi pengecut! Gua harus bantu mereka" Jae Na

Loralyn mengangkat pedangnya dan siap menikam Jay dari belakang, Jae Na berlari sekencang mungkin untuk menyelamatkan Jay

"Jay!!!" teriak Jae Na

Jae Na menarik Jay dan menahan pedang itu dengan tanganya alhasil? tangan Jae Na terluka dan mengeluarkan darah

"Jae Na!" teriak Jungwon

"Lo gk bisa nyakitin Jay!" Jae Na

Lalu Jae Na menghempaskan pedang Loralyn dan mengambil pedang Jay

STTTTT PRANGGGG

"Wahh lo lincah juga ternyata" Loralyn

"Banyak omong!" Jae Na

Perlawanan antara Jae Na dan Loralyn sangan sengit begitu pun antara Heeseung dan Abram

STTTTTTT

Rambut Jae Na terkena sayatan pedang alhasil rambut pirang nya terurai panjang

"Woho, diliat liat lo mirip Zivelas ya" Abram

"Jangan sebut nama ibu gua pake mulut kotor lo!" ucap Jae Na

"Hah ibu?!" prince Jacquemus

Jae Na menyerang Abram dan Loralyn bersamaan dengan sangat ganas dia seperti dirasuki sesuatu

STTTTTTTT

Satu sayatan mengenai lengan mulus Jae Na

"Aa– . . ." Jae Na

"Bngst lo anj!" Jae Na

Jae Na semakin ganas dan akhirnya ia bisa mengalahkan Abram dan Loralyn

"Awas lo, urusan kita belum selesai!" teriak Abram

Abram dan Loralyn pun pergi

"Ya, gua berhasil" Jae Na menghela nafas

BRUKKKKKK

"Jae Na!" teriak Jungwon

Semuanya menghampiri Jae Na yg jatuh pingsan

"Jae Na! Bangun plis! Jae Na" Jungwon mendekap Jae Na dan menepuk pelan pipinya

"Jungwon kita harus segera kembali ke istana sebelum datang bahaya lainnya" Mavelline

Jungwon mengangguk lalu menggendong Jae Na dan mereka kembali ke istana

•••

"Jungwon bawa dia ke kamar gua" Heeseung

"Iya bang" Jungwon pergi ke kamar Heeseung

"Aku akan pergi mengobati Jae Na" Mavelline pergi menyusul Jungwon

"Hm" Sunoo

"Jay, gua pengen ngomong berdua sama lo" Heeseung

"Yodah" Jay

"Ikut gua" Heeseung

Jay menurut lalu ia mengikuti kemana Heeseung pergi

"Wah gk bakalan bener nih" Jake

"Gk bener gimana?" Ni-ki

"Heeseung pasti pengen nanyain maksud omongan gua tadi" Jake

"Hah? Maksud lo yg 'Why?! Karena lo suka sama dia iya?!' itu?" Sunoo

"Iya" Jake

"Lo ngapain ngomong kek gitu coba? Masa iya Jay suka sama Loralyn" Sunghoon

"Tapi emang beneran hoon, Jay yg bilang sama gua, dan asal lo tahu mereka pernah jalan bareng, gua saksinya" Jake

"HAH?!" Ni-ki, Sunghoon, Sunoo

•••

"Apa maksud omongan Jake tadi?" Heeseung

"Hah yg mana?" Jay

"Gk usah pura pura gk tahu lo!" bentak Heeseung

"Tapi emang beneran gua gk tahu yg mana bang" Jay

"'Why?! Karena lo suka sama dia iya?!' Maksudnya hah? Lo suka sama Loralyn?" Heeseung

"Gk bang, jangan percaya omongan Jake" Jay

"Kapan Jake pernah boong sama kita?" Heeseung

Jay terbungkam, ia hanya bisa memalingkan wajahnya tak berani menatap Heeseung

"JAWAB!" bentak Heeseung lebih keras

"Iya gua suka sama dia" Jay

"Bngst!" Heeseung












💜🌼-PT.14 (kemenangan)
>>ITP.VMPR.VL-14🌼

In The Past - [Another World] : new verTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang