-Sampai di sungai
"Wahh jernih banget airnya" Jae Na terkagum
"Woahhhh" Jae Na
Jae Na melihat pemandangan yg tidak biasa, ya seperti layaknya dunia fantasi bagaimana? Sangat berbeda dengan dunia manusia
Jae Na mendekati aliran sungai yg sedikit deras, lalu ia mencuci muka disana
"Seger banget!" Jae Na
"Gimana puas?" Jungwon
"Puas, coba deh won lo rasain airnya" Jae Na
Jungwon mendekati Jae Na begitu pula Jake
"Ape si lo ikut ikutan" Jungwon
"Apa si sewot banget" Jake
"Gua jeburin satu satu mau lo?" ancam Jae Na
Mereka seketika diam tidak bersuara
"Eh" Jae Na
"I. . . Ibu?!" Jae Na
Jae Na melihat seseorang yg mirip sekali dengan sang ibu
Jae Na tanpa berpikir panjang menyebrangi sungai itu dan menghampiri orang itu yg menurutnya 'ibu'
"JAE NA HEY!" teriak Jake
"OH TIDAK JAE NA!" Jungwon dengan cepat menyusul Jae Na
PUSHHHH!!!! BYURRRR!!!
Seketika air sungai itu meluap dan menjadi tinggi
"Hah?!" Jae Na
"JUNGWON JAE NA!!!!" teriak Jake dari seberang
Seketika air sungai itu seperti meledak dan menampar Jungwon serta Jae Na
"AAAAA!" Jae Na ft Jungwon
Jungwon dan Jae Na basah kuyup dan anehnya tempat itu menjadi berbeda bahkan Jake menghilang entah kemana
"JAKE?! JAKE LO DIMANA?!" teriak Jae Na
"Jae Na lo gpp?" Jungwon
"Gua gpp, tapi Jungwon kita dimana? Kenapa tempat nya beda, terus Jake?! Jake mana? " Jae Na
"Huft Jake di dimensi lain Jae Na" Jungwon
"Maksud lo?" Jae Na
"Kita di dark witch" Jungwon
"Ha-hah?" Jae Na
"Dark witch, hutan para werewolves, mereka bisa pake mantra mereka, and, ngejebak kita kalo kita lemah" Jungwon
"Lemah maksud lo?" Jae Na
"Does not have true love in his heart" Jungwon
"Hah? gua gk ngerti sama sekali" Jae Na
"Dark witch tempat jebakan buat para vampir yg memiliki kekurangan, dalam keluarga, ataupun cinta, para werewolves pake mantra mereka buat ngejebak para vampir" Jungwon
"Contohnya?" Jae Na
"Ilusi" Jungwon
"SIAL!!!!" Jae Na berdecak kesal
"Ada satu jalan keluar" Jungwon
"Oh yah?! Apa itu?" Jae Na
"Kita harus nemu sungai tadi, harus persis" Jungwon
"Persis?! Mereka bisa bikin ilusi Jungwon!" Jae Na
"Percaya sama gua kita pasti bisa nemuin sungai itu, because, you have love" Jungwon
•••
"Sialan!"
"Kenapa bisa ceroboh gitu si Jake?" Heeseung menaikkan nada bicara nya
"Gua lupa bawa kalung nya" Jake
"Sudah sudah, jika kalian bertengkar terus menerus seperti ini tidak akan menyelesaikan masalah" Mavelline
Semuanya bingung, bagaimana cara agar Jungwon dan Jae Na keluar dari hutan itu? Belum pernah ada 1 pun yg berhasil keluar dari hutan itu, jika berhasil itu pun dengan keadaan sudah tidak bernyawa
"Kalo nyari mereka juga percuma" Sunghoon
"Yg ada kita ikutan tersesat" Sunoo
Nafas kasar terdengar, mereka begitu prustasi sekarang, mana mungkin menyerah begitu saja, pasti ada cara
"Tunggu, kita cari caranya di buku buku yg ada di perpustakaan bagaimana?" ucap Mavelline menghapus keheningan
"Bener! Siapa tahu kita nemu!" Jay
"Kalo gitu ayo bang" Ni-ki
"Gk lo tunggu disini aja, Jake temenin Ni-ki" Heeseung
"Tapi bang, gua pengen ikut" Jake
"Lo bisa gk sih sekali aja nurut, kondisi kita lagi darurat sekarang" Heeseung merasa sedikit kesal
"Sabar bang" Sunoo
"Yaudah deh" Jake hanya bisa pasrah
"Ayo cepat" Mavelline
•••
""Jae Na ini ibu"
"Ayo ikut dengan ibu sayang, ibu sangat merindukanmu"
"Kau sudah dewasa sekarang"
"Ini ayah"
"Ikut bersama kami dan kau akan bahagia selamanya"
Bisikan bisikan itu menusuk telinga Jae Na, Jae Na begitu geram dan hampir putus asa, energi nya terkuras banyak
Jungwon menatap Jae Na yg sedang memegang kepalanya, "Lo gpp hah?" tanya Jungwon cemas
"Gua cape Jungwon" Jae Na jatuh terduduk
"Wajar, kalo gitu kita istirahat dulu aja" Jungwon duduk disamping Jae Na
"Maaf" lirih Jae Na
"Maaf? buat apa?" Jungwon
"Maaf, gua udah bikin masalah dihidup kalian dan gara gara gua lo terjebak disini" Jae Na berkaca kaca
"Jae Na, jangan nyalahin diri lo sendiri, gua gk suka" Jungwon
"Kalo nyawa lo ilang gimana won? Gua gk tega liat kalian menderita, makanya gua pingin pergi dari dunia ini, biar nyawa lo sama yg lain aman" Jae Na
"Jangan bilang kayak gitu Jae Na, gua sama yg lain bakalan terus ada disisi lo" Jungwon memeluk Jae Na
"Maapin gua Jungwon" Jae Na menangis di pelukan Jungwon
"Udah shut, jangan nangis lagi, ceweknya Jungwon harus kuat" Jungwon melepaskan pelukannya dan mengusap air mata Jae Na
"Mulai deh, gajelas lo" Jae Na terkekeh kecil
"Nah gitu dong senyum, kan jadi nambah cantik" Jungwon
"Buaya" Jae Na
"Ahaha. Lo udah mendingan? Kalo udah ayo lanjut" Jungwon
"Hm, udah kok ayo" Jae Na
•••
"GOTCHA!"
"HEY! AKU MENEMUKAN NYA!" teriak Mavelline dan hal itu menarik perhatian para pangeran
“όνειρα στο βιβλίο”
-jacquemus βασίλειο-
༶•┈┈⛧┈♛✧༺🌹༻✧♛┈⛧┈┈•༶
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Past - [Another World] : new ver
VampirosWhen the worlds of vampires and humans unite in a relationship called 'love'? Apa yg terjadi? Tiba tiba datang seorang gadis aneh ke dunia vampir dan disitulah peristiwa besar terjadi who is she really? Gadis itu selalu saja membuat teka teki setiap...