[GOVARIEL] 1

29 2 0
                                    

Hujan turun dengan derasnya saat seorang perempuan ingin pergi ke sekolah,perempuan tersebut menghela nafasnya.

"Masih pagi kenapa harus hujan sih."Ucap perempuan tersebut,dia mengangkat tanganya agar terkena tetesan air yang berasal dari langit itu.

Walaupun dia berangkat menggunakan mobil,tetapi tetap saja dia malas jika mengendarai mobil saat hujan,dia takut tergelincir.

"Kenapa ngga berangkat."

Perempuan tersebut menoleh kearah sumber suara,dia menatap lelaki yang sudah rapi dan bersiap untuk berangkat kerja,lelaki tersebut adalah kakak dari perempuan itu.

"Hujan."Ucap perempuan itu dingin,dia kembali menatap hujan.

Lelaki tersebut menghela nafas kasar,adiknya ini selalu saja dingin kepadanya."Bareng gue aja."Ucap lelaki itu tak kalah dingin.

"Ngga,gue bisa sendiri."Tolak perempuan itu.

Lelaki itu pasrah,dia tidak mau memaksa adiknya untuk berangkat bersamanya."Gue berangkat kalo begitu."Ucap lelaki tersebut,dia berjalan menuju mobilnya dan langsung menancapkan gasnya keluar dari pekarangan rumah.

Perempuan itu menatap kepergian sang kakak,mau tidak mau dia juga harus pergi dari rumah ini untuk sekolah,dia tidak mau terlambat.

Olivia Pratista itulah nama perempuan itu,perempuan yang sedang mengendarai mobilnya,dia terpaksa menerobos hujan,dia tidak mau terlambat masuk sekolah.

Dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata-rata,dia sedikit santai karena bel masuk masih 30 menit lagi dan olivia tidak akan terlambat.

*****

Disisi lain seorang lelaki sedang duduk disebuah warung sembari menyesap rokoknya,dia memandangi hujan yang tak kunjung mereda.

"Sial!masih pagi malah hujan!."Ucap lelaki yang sedang merokok itu,dia menghembuskan asap rokok itu ke sembarang arah.

"Santai aja kali,bagus lah kalo hujan,biar ngga upacara."Ucap teman dari lelaki yang sedang merokok tadi.

Govariel Demitrus itu nama lelaki yang sedang merokok,dia beralih menatap temanya yang sedang merokok juga.

"Tapi kita ngga bisa nerobos hujan,lo lupa kalo kita pake motor."Ucap Govariel kepada temanya.

"Salah lo kenapa ngga bawa mobil."Ujar teman Govariel,yang tak lain bernama Hans Krisantus.

"Emang lo bawa mobil,Hans."Ucap lelaki yang disamping Hans,dia juga salah satu teman Govariel.

Hans menggeleng."Mobil gue dibengkel,nabrak pohon kemarin."Ucap Hans sedikit cemberut,pasalnya mobil kesayanganya masuk bengkel,kemarin dia tidak sengaja menabrak pohon karena terkejut ada kucing yang melintas di depan mobilnya.

"Sabar bro,emang udah nasib lo kaya gini,lo kan emang ngga pernah beruntung."Ucap lelaki yang ada disamping Hans,dia menepuk bahu Hans menunjukan kalau dia juga ikut sedih atas nasib buruk yang menimpa temanya.

"Sialan lo Gar!lo ngejek gue!."Ucap Hans kesal,dia menepis tangan Gara yang ada di pundaknya.

Gara Immanuel itulah namanya,lelaki itu mempunyai kembaran yang bernama Gery Immanuel,mereka mempunyai sifat yang sangat berbeda,Gara terbilang tengil dan playboy juga,sedangkan Gery dia adalah cowok dingin.

"Yee siapa juga yang ngejek lo,gue kan perhatian ke lo sebagai teman yang baik dan tidak sombong."Ucap Gara yang sedikit kesal.

"Alah ngeles aja lo,muka lo mah ngga ada perhatian-perhatianya."Ucap Hans.

Gara menatap Hans tajam."Perhatian gue itu cuma buat cewek-cewek,apalagi yang ceweknya bodinya aduhaii,Shit!."Gara mengumpat kasar,dia membayangkan cewek-cewek yang cantik dan tentu dengan body yang aduhaii.

GOVARIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang