[GOVARIEL] 4

17 4 0
                                    

Olivia gadis itu sekarang berada dikelasnya,dia merebahkan kepalanya diatas lipatan tangan,dia lelah karena tadi malam menonton balapan.

"Hai Oliv."

Oliv tidak menggubris sapaan itu,yang dia inginkan hanyalah istirahat.

Perempuan yang menyapa Oliv hanya tersenyum kecut,dia sebenarnya ingin berteman dengan Oliv,tapi Oliv selalu saja menolaknya,perempuan itu adalah Adele kekasih Hans.

"Oliv,Adel nyapa lo tuh,kok lo ngga jawab sih."Ucap Haira sedikit kesal dengan tingkah laku teman sekelasnya.

"Pergi."Ucap Oliv dingin.

"Oliv,please kasih gue kesempatan buat temenan sama lo."Pinta Adel,dia sekarang duduk disamping Oliv.

"Pergi."Ucap Oliv dingin lagi.

"Oliv lo ngga boleh gitu,niat Adel baik sama lo."

"Kapan sih lo mau nerima gue jadi temen lo."Adel tersenyum kecut sembari menatap Oliv yang masih enggan mengangkat kepalanya.

Alasan Adel ingin berteman dengan Oliv karena gadis itu pernah ditolong oleh Oliv,jadi dia ingin balas budi kepada Oliv,tetapi Oliv selalu saja menolaknya.

Sedangkan bagi Oliv kejadian dimana dia menolong Adel itu tidak disengaja,dia benci saat ada yang mengajaknya menjadi temanya hanya karena utang budi.

"Pergi sekarang."Ucap Oliv tajam.

"Ngga!gue mau jadi temen lo Oliv."Ucap Adele ngotot.

Oliv geram dia mengepalkan tanganya,dia menggebrak meja dan membuat mereka terkejut,Oliv berdiri menatap Adele dengan tatapan tajam.

"GUE BILANG PERGI DAN JANGAN PERNAH GANGGU GUE!."Bentaknya kepada Adel.

Adel langsung terdiam dia sangat terkejut,air matanya keluar karena bentakan Oliv,sedangkan Oliv dia langsung pergi dari kelas.

Haira langsung menangkan Adel,Oliv selalu saja seperti ini,menolak berteman dengan mereka.

"Adel jangan nangis,cewek kaya dia ngga pantes ditangisin."Ucap Haira menenangkan temanya,jujur dia sangat kesal dengan sikap Oliv.

"Hikss...k-kenapa Oliv ngga mau berteman sama gue sih,gue tulus."Ucap Adel sesenggukan.

Haira langsung memeluk temanya untuk menenangkanya."Gue mohon berhenti ngarepin dia,gue bakal selalu ada disamping lo,lo ngga butuh dia."Ucap Haira.

"Makasih ya,lo selalu ada disamping gue."Ucap Adel.

Haira melepas pelukanya lalu tersenyum kearah Adel,dia mengangguk."Gue bakal ada dibarisan paling depan kalo ada yang nyakitin lo."Ucap Haira.

Adel tersenyum manis menampakan deretan gigi rapihnya."Bisa aja sih lo."

Haira cengengesan."Udahlah jangan sedih,hapus air mata lo,kita ke lapangan basket aja yuk,pacar lo lagi latihan basket."Ajak Haira.

Adel mengangguk."Yaudah ayok."

Mereka beranjak dari kelas menuju lapangan basket,Adel tidak mau terus-terusan sedih,dia harus menghibur dirinya dengan cara melihat kekasihnya latihan basket.

******

Govariel dia dan temannya berada dilapangan basket bersiap untuk latihan karena beberapa minggu lagi dia akan bertanding melawan SMA Selatan.

"Riel,kita harus latihan terus biar bisa ngalahin SMA Selatan."Ucap Gara.

"Katanya SMA Selatan itu jago main basket."Ucap Hans.

"Tenang aja,kita bakal menang."

"Jangan ngeraguin kekuatan SMA kita."

Gara dan Hans mengangguk."Gue bakal berusaha supaya kita menang."

GOVARIELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang