Pagi harinya Riel berangkat sekolah dengan semangat,dia tidak sabar bertemu dengan Olivia,lelaki itu langsung menuju kelas milik Olivia.
"Olivia mana?."Tanya Riel saat memasuki kelas milik kekasihnya.
"Dia nggak berangkat."Jawab Adele,Nathan memang tadi memberitahunya kalau Olivia tidak berangkat.
Senyum diwajah Riel memudar,kenapa Olivia tidak berangkat? apa dia sakit."Kenapa nggak berangkat?."
Adele mengedikan bahunya."Gue nggak tau,Nathan cuma bilang Olivia hari ini nggak berangkat,coba lo tanya sama Nathan."
Riel langsung bergegas pergi dari kelas Olivia tanpa menjawab ucapan Adel,dia harus pergi bertanya kepada Nathan alasan Olivia tidak berangkat.
Sesampainya dikelas milik Nathan dia langsung berjalan kearah Nathan yang sedang membaca buku."Nathan."Panggil Riel.
Nathan menoleh kearah sumber suara,dia mengangkat satu alisnya,kenapa Riel menghampirinya."Apa?."
"Kenapa Olivia nggak berangkat?."Tanya Riel.
"Gue nggak tau."Jawab Nathan singkat,matanya kembali fokus kebuku yang dia baca.
"Lo pasti tau sesuatu,lo sepupunya."Ucap Riel sedikit menaikan nada bicaranya.
"Gue bilang gue nggak tau,gue nggak serumah sama dia."
Riel mencengkram kerah leher Nathan."JAWAB GUE KENAPA OLIVIA NGGAK BERANGKAT!?."Riel menatap Nathan murka.
Nathan menghempaskan tangan Riel dari kerahnya."GUE NGGAK TAU BANGSAT!."Teriak Nathan.
"JANGAN BOHONGIN GUE!."Murid-murid yang melihat kejadian itu hanya bisa terdiam,mereka tidak mau mencampuri urusan dua lelaki ini yang terkenal dengan kekejamanya.
Nathan menatap Riel muak."LO PACARNYA!KENAPA LO TANYA GUE! PACAR MACEM APA LO!?."
BUGHHH
"BANGSAT!."
Riel memukul wajah Nathan,membuat bibir lelaki itu mengeluarkan darah, Nathan mengelap darah yang keluar dari bibirnya selanjutnya dia menatap Riel dengan tatapan membunuh.
"APA MAU LO SEBENARNYA HAH!?."Bentak Nathan,emosinya sungguh memuncak.
"GUE CUMA MAU LO NGASIH TAU KE GUE KENAPA OLIVIA NGGAK BERANGKAT!."
Nathan meludah sembarangan."Gue bilang gue nggak tau."Ucap Nathan sedikit tenang.
BUGHHH
Nathan kembali mendapatkan pukulan diwajahnya,sekarang lelaki itu sudah tidak bisa menahan emosinya.
"BANGSAT!."
BUGHHH
Nathan membalas pukulan Riel,mereka berdua saling adu jotos,tidak ada yang berani melerai mereka,mereka takut dengan sang ketua Margos dan lelaki yang terkenal dingin dan kejam yaitu Nathan.
"NATHAN! GOVARIEL!."Teriak Hans yang baru saja datang kekelas Nathan,dia mendengar berita bahwa Riel berkelahi dengan Nathan dari salah satu siswa.
Hans,Gery,Gara dan Zeline menghampiri Riel,Zeline hari ini sudah masuk sekolah dan dia juga sudah berteman dengan teman-teman Riel.
"Kalian apa-apaan sih berantem kaya anak kecil."Ucap Gara sembari berusaha melerai perkelahian mereka.
"MAJU SINI LO BANGSAT!?."Bentak Riel kepada Nathan,sekarang wajah mereka kembali babak belur.
"RIELL UDAH!."Zeline berteriak kepada Riel lalu dia menghampiri Riel dan memeluk lelaki itu untuk menenangkanya.
Semua murid yang ada disitu terkejut dengan apa yang mereka lihat,perempuan asing itu tiba-tiba memeluk Riel,ada apa ini?.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOVARIEL
De Todo"Lo salah karena masuk kedalam kehidupan gue,lo salah besar,seharusnya lo jangan masuk,hidup gue gelap." "Gue ngga peduli,gue cuma mau sama lo." Govariel sangat ingin hidup bersama dengan gadis bernama Olivia,dia berjuang keras agar mendapatkan gadi...