Seria & Leches

Bab 45

'Tempat tidur tempat aku berbaring adalah kamar tidur Grand Duchess di kastil utama ...'

Seria akhirnya memahami fakta itu beberapa saat kemudian. Manor hijau memiliki ratusan kamar yang bisa dia tinggali, tapi di sini dia berada di kamar Grand Duchess....Begitu Seria memasang ekspresi bingung di wajahnya, Susan membuka mulutnya.

"Nyonya Seri?"

"Ya?"

"Aku mendengar semua tentang pernikahan dari Linon. Bukan pernikahan yang memalukan untuk disembunyikan dari orang lain, dan pernikahan Stern bahkan lebih suci daripada pernikahan Yang Mulia Kaisar. Ini masih pernikahan resmi yang megah, jadi kamu bisa menggunakan kamar tidur resmimu."

'...Apa begitu?'

Sekarang dia mendengarnya, sepertinya benar. Namun, Seria bukan penggemar berat hal-hal mencolok.

Dia pikir itu terlalu berlebihan, tetapi dia belum pernah melihat kamar tidur yang elegan namun indah dalam hidupnya.

Dan dia tidak punya waktu untuk memikirkan kamar Grand Duchess terlalu lama karena ada sesuatu yang mencuri sarafnya.

"Nona, apa tangan kiri anda terasa tidak nyaman?"

Baru setelah Abigail bertanya, Seria menyadari tangannya dibalut perban. Itu tidak hanya melilit tangannya, tetapi sepertinya dibungkus dengan sesuatu. Ketika dia menatapnya dengan terkejut, Susan dengan cepat menjelaskan.

"Yang Mulia mengatakan bahwa Anda akan tahu jika aku memberi tahu Anda bahwa Anda dijemput di ruang bawah tanah, apa Anda tahu?"

"Di ruang bawah tanah?"

Mata Seria terbuka lebar seketika. Tentu saja, dia tahu. Sebelum dia pingsan, dia meraih benda aneh yang ditutupi dengan magi dengan tangannya.

"Kenapa aku memakai perban?"

"Nona Muda tidak akan membiarkannya pergi. Aku takut pergelangan tangan Anda akan tegang jika Anda memegangnya untuk waktu yang lama."

Abigail tersenyum, "Ksatriamu sangat sensitif, Nona."

Abigail menyunggingkan senyum gelap yang tidak biasa dan dengan cepat melepas perbannya. Seria berharap untuk melihat objek tak dikenal yang tertutup bayangan iblis hitam pekat....

"Hah?"

Begitu dia melihatnya dengan matanya sendiri, Seria hanya bisa panik.

"Susan? Apa ini terlihat seperti ini sepanjang waktu di istana hijau?"

"Ya, Bu."

Bayangan yang hitam seperti tinta cumi-cumi telah benar-benar menghilang. Yang muncul adalah liontin unik dengan rubi merah cerah di tengah bintang emas yang terukir di alas melingkar*.

(*itu kalung liontin di sampul novelnya)

Seria pingsan dan bangun, memegang apa yang tampak seperti pusaka kerajaan di tangannya.

Seria tahu tentang liontin ini. Sebenarnya, itu adalah lingkaran.

Itu dari cerita aslinya.

Ini adalah harta karun yang diperebutkan oleh dua pria kedua yang jatuh cinta dengan Lina.

Apa itu semua? Sebagai permulaan, salah satu dari mereka adalah salah satu saudara Seria. Namanya Nissos Kellyden.

Tentu saja, mereka adalah saudara tiri, tetapi mereka seperti sapi baginya.

Tidak? Apa itu metafora yang sangat murah hati? Mungkin "anjing-makan-anjing" akan lebih akurat.

Bagian dari cerita asli muncul di kepalanya.