Seria & Leches

Bab 60

Kembali di kamarnya, Seria melepas pakaian perjalanan musim dinginnya. Dia melepas jubah hangat tebal yang tergantung berat di bahunya, lalu mengenakan gaun dalam ruangan. Saat itu musim dingin, jadi gaun itu terbuat dari kain tebal yang sama, tetapi jauh lebih ringan sehingga dia merasa seperti terbang.

Seria meminum secangkir teh hangat dan kental yang dibawa Ben, lalu dia memanggil Linon. Itu untuk mengecek besarnya dana yang tersedia untuk proyek taman. Ben dan Susan khawatir tentang Seria yang ingin segera bekerja begitu dia kembali, tetapi bukan Linon.

Dia adalah salah satu dari sedikit orang yang menyambut cara kerja Seria. Karena begitu dipanggil, Linon langsung datang membawa buku besar.

Membangun kembali taman bukanlah sesuatu yang ada dalam rencana Seria. Dia ingat bahwa ada banyak kelebihan uang, tetapi uang itulah yang Linon simpan seperti biji ek. Jadi Seria khawatir menghabiskannya.

'Aku khawatir tidak perlu.'

Hanya setelah dia memeriksa dana yang tersedia, dia menyadari, kecuali dia akan mengaspal seluruh taman dengan marmer berwarna dan kristal terbaik, mereka tidak akan pernah kehabisan uang.

"Nona, apa Anda ingat apa yang aku katakan dengan percaya diri?"

"Ya aku ingat."

Akan menyenangkan menghabiskan banyak uang. Linon dan Seria saling menatap dan mengangguk. Ada pemahaman yang mendalam antara orang-orang yang telah membangun kepercayaan dan tidak membutuhkan apa pun untuk dikatakan. Seperti sekarang.

"Tapi aku tidak tahu banyak tentang taman..."

"Kalau begitu aku akan memberimu bantuan. Yang Mulia tidak ada di sini."

Linon bertanya sambil menatap Seria.

"Apa itu mungkin terlalu banyak hak istimewa?"

"Mengapa? Apa itu terlalu membebani?" tanya Seria.

"Aku pikir akan sangat membuat frustrasi jika seseorang cemburu karena aku dipercaya begitu banyak oleh Nona Muda dan berkonspirasi melawanku. Seperti Susan, atau Ben..."

Seria tertawa.

Setelah itu, Seria memanggil tukang kebun utama. Tukang kebun yang bersalah karena secara tidak sengaja menyebarkan pupuk yang salah pada semak-semak di kebun. Dia tampak pucat, seolah-olah dia pikir dia akan dihukum.

Seria panik saat dia berlutut dengan wajah di lantai.

"Maaf, Grand Duchess! Aku membuat kesalahan besar menggunakan pupuk yang salah."

"Tidak... Sudahlah. Aku tidak memanggilmu ke sini untuk menyalahkanmu. Berdiri."

Ben, yang membawa tukang kebun, terdengar menghela nafas lega, tapi Seria sedikit bingung. Apa dia pikir dia masih akan marah dan menghukum tukang kebun bahkan setelah dia memberi tahu mereka bahwa semuanya baik-baik saja?

Yah, itu mungkin jika dia adalah Seria asli.

Ben berada di manor hijau sepanjang hidupnya, jadi dia tidak berpikir dia tahu tentang masa lalu Seria yang mengamuk. Tapi sekarang, dia punya perasaan bahwa dia mungkin benar-benar tahu. Bagaimanapun, dia adalah kepala pelayan Berg. Tapi dia masih baik padanya meskipun dia tahu masa lalunya yang gila....Entah bagaimana Seria mengingat Alliot.