AYARA - 12

6 3 0
                                    

Annyeong yeorobun
Welcome back with me in AYARA story

Sekarang hari Minggu gaada spesial" nya ya😂
Sama aja kek hari-hari lainnya.
Padahal dulu, hari Minggu selalu ditunggu, sekarang mah sama aja😂 ditumah terus, ngga boleh keluar.
Ngga papa lah ya, demi kesehatan kita semua.

Nah, daripada kalian bingung mau ngapain di hari Minggu, mendingan baca AYARA story😄

Let's to the topick
Happy reading🤗

*****

Minggu pagi, hari yang ditunggu-tunggu kebanyakan orang. Hari yang biasanya digunakan untuk membersihkan rumah, atau hanya untuk bermalas-malasan. Tak terkecuali Bunda kita ini, pukul 11 pagi, Ayara masih bermain hp diatas kasurnya bahkan ia belum mandi. Eittss jangan nethink dulu, Ayara nggak semalas itu, wkwk. Sejak Ayara bangun pukul 4, ia sudah membantu orang tuanya, mulai dari membersihkan sisa pesta kemarin, mencuci baju, dan membersihkan kamarnya. Namun, serajin-rajin nya ia, ia tetaplah perempuan yang sangat malas mandi jika ia tidak pergi.

Ayara sangat bosan di kamar, namun ia juga malas keluar. Tadi pagi, Ayana diajak nenek-nya berjalan- jalan di taman komplek, dan sampai sekarang Ayana mungkin masih dibawah bersama kakek dan nenek nya.

"Kak Ay, dicari" ucap Fadhil yang langsung masuk ke kamar Ayara tanpa mengetuk pintu.

"Siapa?" tanya Ayara tanpa bangun dari tidurnya.

"Bang Nalen"

Mendengar jawaban Fadhil, Ayara langsung sumringah, ia langsung berlari untuk menemui pacarnya, tanpa mandi dulu.

Sesampainya dibawah, ia mencari Nalen. Namun, nihil. Ia tak menemukan Nalen dimanapun. Dengan wajah marah, Ayara kembali ke atas menghampiri adik nya.

"Mana Nalen? Lo bohongin gue, ya" omel Ayara.

"Ngapain gue bohongin lo, tadi Bang Nalen emang kesini"

"Dimana? Gue baru aja turun nggak ada"

"Ya, siapa yang ngomong dibawah? Bang Nalen di atas"

"Ngomong kek daritadi" Ayara melangkahkan kakinya ke tangga menuju rooftop.

"Yee salahin gue, gue belum selesai ngomong, lo udah lari duluan"

*****

Sampai di rooftop rumahnya, ia menemukan Nalen di sebuah ruangan yang berada di rooftop. Ruangan itu adalah kamar khusus kucing milik Ayara. Pada awalnya, kamar kucing berada di lantai 2. Namun sejak Reina hamil, Virza memutuskan untuk memindah kamar kucing di rooftop.

"Dari tadi?" Ayara menghanpiri Nalen yang duduk di sofa pojok ruangan sambil bermain dengan seekor kucing.

Di ruangan itu, terdapat banyak jenis kucing. Mulai dari American Curl, Ragdoll, Allerca Hypoallergenic, Persia, hingga kucing Bengal. Kucing-kucing yang di miliki Ayara, termasuk pada kategori kucing termahal.

"Enggak kok, belum lama" jawab Nalen.

"Ayana mana?"

"Nggak tau, daritadi sama Mami"

"Aku tadi kesini niatnya mau ketemu Ayana, tapi Ayana nya nggak ada. Yaudah, aku kesini aja"

"Nyariin Ayana atau Bundanya? Hm hm?" goda Ayara.

"Dua-duanya. Boleh?"

AYARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang