Serupa

5.3K 789 117
                                    

"Ini, Ma. Minum dulu."

Lisa tersenyum pada Tiger. Anak laki-laki itu tampak sangat khawatir melihat ia yang ketakutan seperti tadi. Jungkook juga sedikit melunak terhadapnya.

"Apa yang terjadi pada mu?" Tanya Jungkook untuk yang kesekian bertanya terhadap Lisa mengenai mengapa gadis itu tampak sangat ketakutan keluar dari gudang, dan apa kegiatan Lisa sampai ke gudang segala?

"Aku tidak tahu!"

Hanya seperti itu jawaban yang Jungkook dapatkan sedari tadi.

"Pasti ada apa-apanya kau sampai ketakutan seperti tadi, Lisa?" Geram Jungkook, Lisa tak mau jujur.

Kamar gudang itu, dulunya adalah kamar miliknya bersama Lili. Jungkook sering keluar masuk ke dalam kamar itu, tapi ia tidak mengalami apapun.

Kamar itu di alih fungsikan menjadi gudang, sebab Jungkook tak mau larut dalam kesedihan akan kenangannya bersama sang istri di dalam kamar tersebut. Itu mengapa semua barang-barang peninggalan istrinya ia letakan di dalam kamar itu, kecuali pigura dan lemari kesayangan istrinya.

"Tadi ada kecoa, di atas bahuku ... Jadi aku ketakutan." Alasan Lisa.

Jungkook tidak percaya, tetapi terus bertanya menekan gadis itu untuk jujur sekarang, Jungkook juga tidak yakin jika ia akan mendapatkan jawaban yang ia inginkan.

Jungkook menoleh, menatap putranya yang senantiasa duduk disamping Lisa seraya memeluk gadis itu dari samping.

"Tiger ... "

Anak itu menoleh sedikit.

"Hmm."

"Ke makam Mama Lili hari ini tidak jadi."

Tiger mengangguk.

Sementara Lisa semakin memperbanyak tanda tanya dalam benaknya. Seperti, apa Lili adalah nama dari mendiang istri Jungkook?

Sebab ...

Tadi, di dalam gudang. Lisa yang hampir mengambil benda yang jatuh dari dalam lemari, sempat ia lihat.

Benda itu berbentuk buku. Buku lama namun masih terlihat bagus seperti ada yang merawatnya.

Disamping itu, Lisa juga sempat membaca judul sampul buku itu yang di beri nama. Buku iseng-iseng Lili.

Entah kebetulan atau tidak, Lisa merasa sangat familiar dengan nama Lili? Lisa merasa bahwa nama itu dulu sering ia dengar bahkan sebutkan, mungkin. Tapi tidak tahu dimana dan kapan.

"Siapa, Lili?" Cicit Lisa pelan.

Mendengar cicitan Lisa. Jungkook malah menjawab dengan jujur tanpa dipinta.

"Lili adalah nama mendiang istriku. Hari ini kami ingin ke makam nya, tapi karena ... " Jungkook tidak melanjutkan, ia malah membawa kakinya keluar dari dalam kamar.

"Tapi apa? Karena apa? Karna aku?"

Jungkook menghentikan langkahnya, menoleh sedikit, kemudian menjawab.

"Hmm." Kemudian melanjutkan jalannya.

"Eh ... Kalo mau pergi. Pergi aja. Tidak usah pedulikan aku." Teriak Lisa, yang tak dapat respon apapun lagi.

Lisa merasa tidak enak kalaj Jungkook sampai membatalkan kegiatan nya untuk berkunjung ke makam Lili hanya karena dirinya.

"Tidak apa-apa, Ma. Kita bisa berkunjung kapan-kapan." Tiger menyahut mewakili Papanya.

"Mama lagi sakit. Mana mungkin Papa tega tetap keluar meninggalkan Mama sendiri." Lanjut Tiger, yang membuat Lisa merasa senang akan jawaban sederhana itu.

[5] - Widower - [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang