Ini sebagian lanjutan flashback ya ...
__Widower__
Jumat, 1 April 2016. Tepat ditanggal itu Lisa dinyatakan mengandung dengan usia kandungan menginjak satu bulan. Lisa terkejut bukan main mendengar kabar itu dari dokter keluarga mereka.
“Apa maksud nya, Lisa?” Jisoo bertanya dingin setelah mendengar penyebab putrinya mual-mual pagi ini ternyata bukan karena masuk angin tapi kemasukan benih sehingga menghasilkan buah dari benih itu.
“A-aku ... ”
Lisa tidak bisa menjawab. Tidak terasa sudah selama kurang lebih satu tahun ini ia telah bermain gelap dengan kakak iparnya sendiri. Lisa menyesal tapi sudah terlambat.
“A-aku--- ”
“Lisa hamil anakku!” Potong Jungkook cepat.
Sedari tadi ia hanya diam, menyaksikan bagaimana Lisa di hakimi dengan diberi pertanyaan yang menyudutkan wanitanya. Jungkook tidak suka.
“Apa maksud mu sialan?!” Bentak Jin, langsung mencengkram kerah baju Jungkook sampai kusut.
Melihat sebentar lagi ayahnya akan memukul suaminya, Lili menghampiri untuk menengahi keduanya.
“Daddy, lepaskan. Jungkook suamiku jangan kasari dia.”
Menghargai putrinya, Jin melepaskan cengkramannya pada kerah baju Jungkook dengan kasar.
Jungkook menghela nafas sebelum ia kembali berucap menegaskan kalimatnya barusan, “Memang benar. Bayi yang ada dikandungan Lisa adalah bayi kami.”
Bagai disambar petir di pagi hari, Lili memundurkan langkahnya menjauhi suaminya. Pandanganya sekejap kosong dengan rasa tidak percaya yang berusaha ia tanamkan pada dirinya.
“A-apa maksud mu, J-jung?”
Lisa menitikkan air mata seraya menunduk malu akan keburukannya yang telah berselingkuh dengan kakak iparnya.
Mendapati Lisa tidak berkutik, tidak melawan, bahkan tidak menyanggah ucapan Jungkook. Lili dan yang lainnya simpulkan bahwa bayi yang ada di dalam kandungan Lisa memang benar milik Jungkook.
Jisoo memegang bahu putrinya, diremat cukup kuat, “Katakan Lisa. B-bayi siapa yang kau kandung?” Tanya Jisoo.
Lisa mengangkat kepalanya menatap kearah Jungkook. Pria itu mengangguk meyakinkan Lisa untuk berkata jujur dan mengakhiri semua drama ini.
Tak ada celah untuk berbohong, Lisa mengangguk sekali kemudian berucap, “B-bayi Jungkook.”
Plak!!
Lili menampar Lisa detik itu juga. Jungkook mengetatkan rahangnya, menarik Lili menjauh dari Lisa dan berdiri melindungi wanitanya.
Jisoo terdiam, pandangan sekejap menjadi kosong. Sedih, kecewa, dan sebagainya Jisoo rasakan. Tubuhnya bahkan serasa melayang, lemas.
“Jangan sakiti Lisa, dia tidak bersalah. Jika kau ingin marah, memukul. Padaku saja jangan Lisa.”
Bugh!!
Jungkook juga dapat. Dapat bogeman matang dari Jin sebagai kepala keluarga sekaligus ayah bagi Lili dan Lisa dan ayah mertua bagi pria itu.
Dihantam pukulan matang, bibir Jungkook terluka sampai mengeluarkan darah dibuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] - Widower - [END]
FanfictionHan Jungkook, adalah pria tidak beristri atau biasa disebut duda. Dia tampan, dingin, irit bicara, juga angkuh. Catatan finansialnya, sangat baik. Dia kaya raya, Papah able, seksi, dan sangat menyayangi malaikat kecilnya. "Putra ku membutuhkan mu...