Lisa mengeliat, berusaha melepaskan genggaman Jungkook, yang dengan kurang ajarnya malah menyeretnya pergi dari hadapan teman-temannya.
“Lepasin, sialan.”
Jungkook berhenti.
Bukan karena mendengarkan perkataan Lisa, tetapi karena mereka sudah berada didepan putranya yang tampak murung menikmati cake nya.
Melepaskan tangan Lisa.
Jungkook memasang senyuman manis, kemudian memanggil putranya.
“Tiger~”
Namanya dipanggil, Tiger menoleh.
“Yes ... ”
Tiger mengerjap, membulatkan matanya melihat siapa yang bersama dengan Papanya.
“Mama Lisa.” Senangnya.
Jungkook menegur, “Janji mu, Tiger!?”
Lisa tidak mengerti apa yang dimaksud oleh Jungkook perihal janji.
Tapi Lisa dapat melihat kalau Tiger mengerucutkan bibir tidak suka manakala Papanya mengungkit-ungkit perihal janji.
“Kak Lisa ... " Tiger berdiri, langsung memeluk pinggang Lisa. Kangen berat.
"Tiger sangat merindukan, Kakak.”
Lisa tersenyum kecil.
Mendengar Tiger memanggilnya Kakak bukan Mama. Lisa jadi merasa aneh.
Lisa jadi berpikir, mungkin ini adalah perintah dari Jungkook atau mungkin perihal janji!?
Jika benar begitu, dasar sialan. Malah mempengaruhi anaknya untuk tidak memanggil Lisa Mama lagi.
Tapi, Eh. Tunggu ...
Kenapa Lisa yang jadi berharap dipanggil Mama.
Shit.
“Kakak juga merindukan mu, Tiger.” Balas Lisa, seraya tersenyum.
Tiger tersenyum. Menarik tangan Lisa ikut duduk bersamanya di mejanya yang tadi.
“Kakak mau 'kan menyuapi Tiger cake ini? Sudah lama Tiger tidak disuapi.”
Seolah dunia milik berdua. Lisa mengangguk tanpa menolak. Keduanya bahkan mengabaikan si duda begitu saja.
Melihat dirinya di abaikan, Jungkook bermonolog dalam hati.
“Ini kenapa aku benci padamu, Lisa sialan. Kau bisa dengan mudah menarik seluruh atensi putraku untukmu!”
Mulut mungkin berkata benci tetapi hati, siapa yang tahu.
Bisa saja Jungkook hanya kesal, tidak benar-benar benci.
“Kak ... "
"Hm?" Menyuapi Tiger cake.
Tiger mengunyah cakenya dulu, ditelan, baru melanjutkan bicara.
"Apa ... Kakak mau menginap di rumah Papa?”
Lisa menoleh menatap Jungkook sejenak.
Pria itu juga masih berada disana. Tidak duduk, gengsi duduk semeja dengan Lisa.
“Maaf ya, Tiger ... Kakak tidak bisa.” Sesal Lisa menolak anak itu.
Masalahnya bukan di Tiger. Tapi di Papa Tiger.
Tiger mengerucutkan bibirnya.
“Tapi kenapa Kakak selalu menolakku ... " Sedihnya.
"Waktu itu kakak juga menolak jadi Mama Tiger. Sekarang juga menolak menginap dirumah Papa?” Sambung Tiger.
KAMU SEDANG MEMBACA
[5] - Widower - [END]
Fiksi PenggemarHan Jungkook, adalah pria tidak beristri atau biasa disebut duda. Dia tampan, dingin, irit bicara, juga angkuh. Catatan finansialnya, sangat baik. Dia kaya raya, Papah able, seksi, dan sangat menyayangi malaikat kecilnya. "Putra ku membutuhkan mu...