I hope you like guys!
-Happy Reading-
-•-
"Sumpah yaa gue tu malu punya temen macem monyet kayak lo"
"Hehe maap, kan gue buru-buru mau nyamperin elo"
"Yakan kalo mau nyamperin gak usah pake lari juga trus pake nyeker segala lagi. Siluman ayam lo?"
"bukanlah, amit-amit deh siluman"
"Heran gue sama lo. Yang lain habis sholat itu diem, kalem, tenang gitu bawaannya. Lah ELO kayak monyet terus pake acara nabrak lagi. Lagian gue gabakal ninggalin elo keles. Huhh esmosi deh inces"
SASA POV END
"Yaa maaf Sa, ihh gausah ngatain terus dong"-rengek Caca yang kesal kepada Sasa pasalnya dia itu memarahinya dan mengatainya sejak dari ia duduk sampai selesai memakai sepatu.
"Yaudah ayoo ke kantin"
"Ehh hari ini gak usah ke kantin dulu yuk sa"
"Kita ke perpus aja gimana?"-ajak Caca."Lahh ngapain kita ke perpus?"-Bingung Sasa.
"Bahas yang tadi itu lohh Sa. Sekalian ngadem"
Sasa diam sambil memikirkan sesuatu. Sedangkan, Caca menunggu jawaban Sasa antara mau atau tidak mau.
"Yaudah ayo"
"Yesss, kuylahh"-ajak Caca sambil tersenyum girang.
Merasa temannya setuju atau mau. Caca segera menggandeng tangan temannya untuk segera menuju tempat perpustakaan di sekolah mereka. Tetapi saat Caca ingin melangkah pergi.
"Ehh tapii"-cegat Sasa.
"Kenapa lagi Sa?"
"Ambil laptop gue dulu yukk? Biar enak searching nya"
"Yaudah yokk. Makasih ya Saa"
"Eskrim tapi yaa?"
"Iyaa Sasaku tayang"-ucap Caca sampil ingin mencium Sasa.
Sedangkan Sasa hanya bergedik ngeri melihat Caca begitu.
-•-
*diperpustakaan
"Ehh Sa, gue aja yang hotspot in laptop lo" -tawar Caca.
"Oke deh"
Kemudian mereka mencari ke Google tentang beasiswa tersebut. Dan, tak lupa mereka menonton YouTube review tentang beasiswa itu juga yang akan mereka bahas.
"Gimana?"-Tanya Sasa.
"Gimana apanya?
"Gimana lo tertarik gak?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jisung's Wife
Teen Fiction[halu] [bahasa] [imajinasi] "Merelakan karierku sekarang yang sedang naik daun dari hasil kerja kerasku waktu masih belasan tahun demi perempuanku yang aku cintai" - Park Jisung. Highest rangking #1 in calista [1-2/06/2022] #1 in anatasya [30/04...