I hope you like guys!
-Happy Reading-
-•-
Motor Sasa terparkir didepan samping garasi rumahnya.
"Sebentar yaa Ca"
"Mau kemana?"
"Ambil baju dong Ca"
"Oh iya, yaudah sana"
Kemudian, Sasa berlari menuju pintu rumah dan masuk untuk mengambil barang-barang yang akan dibawa ke rumah Caca selama beberapa hari.
Tak lupa Sasa membuka garasi dari dalam untuk mengeluarkan mobilnya. Setelah, mengeluarkan kendaraan roda empatnya, ia memasukan kembali kendaraan roda duanya yang berwarna putih itu kedalam garasi rumah dan tak lupa ia menutup kembali garasi rumahnya.
Saat setelah mengeluarkan mobilnya.
"Ca bantuin masukin barang gue dong hehe"
"Iyee, dimana barang-barang lo yang mau dibawa"
"Itu udah gue keluarin di depan pintu rumah"
Kemuadian, Caca menuju ke pintu rumah untuk mengambil barang Sasa lalu dimasukan ke dalam mobil.
"Lo bawa apa aja sih anjir banyak banget" -omel Caca saat melihat barang bawaan Sasa yang tergeletak di lantai dan meja dekat pintu rumahnya.
"Yaa baju, buku mapel, sepatu main sama sandal main"
"Oh iya sama catokan, make up, skincare"-imbuh Sasa."Anjir bawa catokan segala"
"Yakan biar rambut gue tambah rapi"
"Gak usah bawa catokan, skincare sama make up segala. Pake punya gue aja ntar"
"Emang lo punya catokan?"
Caca menatap Sasa tak percaya. Pasalnya ia lupa kalau waktu itu ia memaksa dirinya untuk membeli catokan juga karena waktu itu di toko yang jual catokan sedang mengadakan promo besar-besaran itu, jika membeli dua barang catokan maka akan mendapatkan diskon 45%. Dan, Sasa sangat tertarik karena catokan yang ia pengen adalah catokan series terbaru yang dijual ditoko yang mengadakan promo besar-besaran itu, dan sangat kebetulan barang tersebut termasuk dalam promo besar-besaran itu. Maka dari itu Sasa memaksa Caca untuk membeli juga agar mendapatkan harga lebih murah. Tetapi, saat Caca ditawari atau lebih tepatnya dipaksa untuk membeli oleh temannya itu, Caca berfikir untuk apa iya membeli barang tersebut, pasalnya ia diluar rumah selalu memakai kerudung untuk menutupi rambutnya jadi untuk apa ia memakai catokan untuk merapikan rambutnya tetapi ujung-ujungnya ia memakai kerudung untuk menutupi rambutnya.
"Lo pikun? Ya punyalah. Gimana gak punya, orang lo maksa gue beli catokan kayak lo juga buat dapetin diskon"
Sasa memicingkan kepalanya sambil berpikir untuk mengingat-ingat bahwa perkataan temannya barusan benar atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jisung's Wife
Teen Fiction[halu] [bahasa] [imajinasi] "Merelakan karierku sekarang yang sedang naik daun dari hasil kerja kerasku waktu masih belasan tahun demi perempuanku yang aku cintai" - Park Jisung. Highest rangking #1 in calista [1-2/06/2022] #1 in anatasya [30/04...