Part 8

55 20 3
                                    

I hope you like guys!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I hope you like guys!

❤︎ Happy reading ❤︎
-•-

Sasa segera menghabiskan sisa eskrim milik Caca tadi, setelahnya ia segera menyusul temannya turun ke bawah dan tak lupa untuk merapikan rambutnya terlebih dahulu karna efek baru bangun tidur. Berantakan.

Caca melihat Sasa turun dari atas dan menghampirinya sambil membuang bekas wadah eskrim yang ia makan tadi.

"Ca mamah lo kemana?"-tanya Sasa sambil duduk di meja makan.

"Ke tetangga sebelah"

"Ngapain?"

Caca tak tahu.

—•—

19.00

"Sa,Ca mama pergi kerumah nenek dulu yaa?"

"Iya mah" -jawab mereka berdua dengan bersamaan.

"Jaga rumah baik-baik dan jangan lupa kalo mau tidur pintunya dikunci terus pagarnya digembok juga" -perintah mamah Caca.

"Siap ma" -kali ini yang menjawab Sasa. Caca hanya mengangguk mengerti.

"Yaudah mamah pergi dulu"

"Iya mah, hati-hati dijalan"-ujar Caca yang diikuti anggukan oleh orang disebalahnya.

Mereka berdua segera mencium tangan mamah Caca dan mengantarkan keluar.

Tinn
Tinn

Klakson mobil milik mamah Caca yang menandakan akan pergi. Sasa dan Caca hanya mengangguk sambil melambaikan tangan.

Mereka berdua langsung masuk dan segera mengunci pagar dan pintu sesuai dengan perintah mamanya jika sudah tidak ingin keluar rumah.

Setelah mengunci pintu dan menggembok pagar, mereka segera masuk rumah dan menuju ke kamar Caca.

"Ca" -panggil Sasa.

"Hm"

"Kan besok gada pe er. Kita nyicil berkas yukk"-ucap Sasa semangat.

"Gada pe er? Emang iya?"

"Iyaa Caa. Besok kan jadwalnya bindo,kimia,biologi sama senbud"

Caca segera melihat jadwal barunya untuk memastikan.

"Eh iya hehe" -nyengir Caca.

Jisung's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang