Author pov
Setelah sarapan pagi selesai mereka memilih bersantai di ruang tengah menemani baby El yg sedang serius menonton serial kartun favoritnya.
Sedangkan pasangan bucin yang tak lain Dada dan Mommy baby el sedang asik dengan dunianya sendiri.
"Eemmh honey jangan, nanti baby El melihat kita" kata Jennie sambil menahan desahannya, bagaimana tidak mendesah, tangan si manoban audah menjulur kemana mana apalagi jemari panjangnya memilin puting Jennie sampai menegang.
Lisa tidak mendengarkan istrinya, dia asik dengan dunianya sendiri apalagi tangannya yang hampir membuka kancing baju Jennie. Tapi sebelum itu terjadi, sudah lebih dulu Jennie menahan tangan si manoban mesum yang tidak tau di tempat.
"Nanti malam honey, kalau sekarang masih ada baby El disini" kata Jennie.
"Iya honey, aku cuma pemanasan saja" jawab Lisa dengan cengiranya.
"Kalau kamu sudah mulai horny, sekarang juga tidak apa-apa, baby" tambah Lisa lagi yg mendapatkan jentikan di bibirnya.
"Sembarangan kalau berbicara, nanti baby El mendengar baru tau rasa" ucap Jennie kesel lalu menjentik bibir tebal Lisa.
"Manobal ini, tidak tau saja kalau anaknya cerdas. Jika bertanya harus sampai ke akarnya, jika belum puas dengan jawaban yang di jelaskan, baby El akan menangis aissh. sekali-kali mulut si manobal ini mesti di kasih cabe" ucap jennie dalam hati.
"Issh honey sakit, mending kamu cium saja daripada di jentik" Lisa mengadu kesakitan di bibirnya.
"Makanya kalau berbicara lihat tempat pervert" Jennie mendengus.
"Momy sama Dada kenapa? kenapa Mommy malah sama Dada? Telus, Dada kenapa pegang bibil?" Tanya baby El bingung, pasalnya ia melihat Mommy nya yang tampak kesal.
"Emm tidak baby, Dada kamu minta makan cabe terus Mommy kasih dan lihat sekarang, Dada kamu kepedasan sambil memegang bibir" Jennie membohongi anaknya.
"Iya kan honey?" Ucap Jennie sambil menatap mata Lisa dengan tatapan kucingnya.
"Emm i-iya honey, tadi Dada meminta cabe pada Mommy, makanya sekarang Dada kepedasan" Lisa berakting seolah dia sedang kepedasan agar anaknya tidak bertanya lebih lanjut.
"Dada tidak apa-apa kan?" Tanya Ella yang kasihan pada Lisa yang sedang kepedasan.
"Dada kamu kuat baby, malahan tadi Dada kamu memintanya lagi pada Mommy" ucap Jennie dengan seringai di wajahnya.
"Benalkah? Dada kuat makan cabe banak-banak" tanya Ella berbinar.
"Ah-eum tidak baby bukan itu maksud Mommy, Mommy mu tadi hanya bercanda. Mommy dan Dada cuma berakting, mana tau ada yang menawarkan Dada berakting kan lumayan Dada jadi terkenal, terus Dada akan mengenalkan pada dunia jika Dada mempunya baby El yang mengemaskan dan mempunyai istri yang cantik juga seksi" Lisa gelagapan karna ia tau jika anaknya akan menyuruhnya memakan cabe, nantinya.
Jennie yang mendengarkan penjelasan Lisa pada anaknya hanya bisa tersenyum, dan juga sedikit terharu dengan ucapannya karna meskipun Lisa mesum tidak tau tempat, ia tidak pernah melupakan istri dan anaknya.
Lisa adalah istri yg pengertian dan suka mengalah padanya, meskipun Jennie sering mengomeli Lisa tapi rasa cintanya pada Jennie terlalu besar untuk membalas omelan Jennie. Jennie juga sama dengan Lisa, ia akan bersikap lebih dewasa jika Lisa mulai merajuk padanya.
(Maklum bucin eyyy)
"Nanti saja lanjut mengobrol nya baby El, mandi dulu yah sama Mommy, nanti sore kita jalan-jalan ke taman" ajak Jennie.
"Yeyyy! Bersama Dada juga ya Mommy, baby mau main bebek kuning sama Dada" ucap baby El menampilkan puppy eyes nya.
"Huuh, yasudah ayo. Dan tidak macam-macam manobal" Jennie memperingati Lisa yang dibalas Lisa dengan cengiran khasnya.
"Yes Mommy j" balas Lisa dengan suara beratnya yang membuat Jennie merinding.
"Yaak! Hentikan itu, dalam hitungan ketiga jika kamu belum sampai ke kamar mandi maka jangan harap ikut mandi bersama ku dan baby El" kata Jennie dengan nada mengancam.
"Aye aye captain!" Lisa langsung berlari ke kamar mandi sambil tertawa melihat reaksi Jennie tadi.
"Aissh ada-ada aja Dada kamu baby. ayo nak kita susul Dada yadong" kata Jennie sambil menggendong baby el.
"Legoo Mommy!" Kata baby El dengan penuh semangat menjawab Jennie.
-
Revisi-17/11/22
Vote klik.
KAMU SEDANG MEMBACA
family is my life [Jenlisa]√
Fiksi Penggemar"Lisa dan jennie keluarga Yang manis" baca aja sapa tau suka. Gxg! jangan ditiru, yg homophobic menjauh jangan mendekat. Plagiat tidak di bolehkan mampir di cerita ini! Hanya halu, gak usah di bawak ke dunia nyata! CERITA KE 2.