[YEONGYU GS]
Ada yang ingin aku katakan saat aku melihatmu..
Suatu hari, dimana aku pertama kali melihatmu..
Sedang memandangku dengan kilauan matahari seperti takdir..
Merubah warna monokrom dalam kehidupanku menjadi berwarna layaknya pelangi yang...
Setelah keadaan bus mulai kosong dipemberhentian selanjutnya, Yeonjun dan Beomgyu akhirnya mendapatkan bangku untuk duduk. Masih kurang satu halte lagi hingga mereka tiba didekat perumahan Beomgyu.
Keduanya duduk dalam diam dan diselimuti kecanggungan hingga Beomgyu merasakan getaran dari dalam tasnya. Gadis itu mengecek ponselnya dan ternyata ia mendapatkan pesan dari sang ibu yang menanyakan keberadaannya. Ia yakin ibunya akan meminta dibelikan sesuatu lagi di mini-market.
Setelah membalas pesan ibunya, Beomgyu kembali memasukkan ponselnya namun pandangannya justru tertuju pada dua lembar kertas yang mencuat dari tempatnya tersimpan, "oh ini voucher tiket waktu itu?" gumam Beomgyu yang menarik perhatian Yeonjun hingga pria itu ikut melihat kearahnya.
"voucher tiket bioskop?" tanya pria itu yang diangguki oleh Beomgyu.
"masa berlakunya hanya sampai minggu ini, tapi aku tidak sempat mengajak oppa untuk menonton.. sayang sekali jika tidak digunakan" cicit Beomgyu lebih kepada dirinya sendiri.
"kalau begitu aku akan menemanimu" sahut Yeonjun yang tentunya berhasil membuat Beomgyu terkejut. Bahkan dirinya sendiri juga terkejut, kenapa mulutnya bisa bertindak lebih cepat daripada otaknya? Kenapa ia tiba-tiba menawarkan diri untuk menemani gadis itu menonton?
"kau sungguh mau menemaniku menonton?" tanya Beomgyu memastikan, takut ia salah dengar.
"e-eo" gagap Yeonjun namun detik berikutnya Beomgyu justru nampak tersenyum riang, "yeyy, kau tau aku sangat ingin menonton film ini namun tidak ada yang bisa menemaniku, terima kasih Yeonjun-s..ah maksudku Junie"
Melihat gadis itu kembali tersenyum akhirnya membuat Yeonjun ikut tersenyum tipis yang sialnya kembali tertangkap basah oleh Beomgyu, "omoo~ apa kau baru saja tersenyum?"
"anio" elaknya seraya merubah ekspresinya menjadi datar. Namun Beomgyu yakin tidak salah lihat dan ia terus menggoda Yeonjun hingga wajah pria itu sudah semerah kepiting rebus.
"jika kau tak berhenti menggodaku, aku tidak jadi menemanimu menonton" ancamnya membuat Beomgyu mempoutkan bibirnya kesal, "ohoo~ ternyata Choi Yeonjun memiliki sisi seperti ini, kau sudah bilang akan menemaniku jadi kau tidak boleh menarik ucapanmu lagi, weeek.." balas Beomgyu sambil menjulurkan lidahnya untuk mengejek pria itu.
Sedangkan Yeonjun hanya mendengus saat melihat tingkah gadis yang mulai berani menggodanya. Namun melihat Beomgyu senang membuatnya merasa lega. Setidaknya mereka sudah mengusir kecanggungan yang tadi menyelimuti mereka berdua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Akhir minggu biasanya Beomgyu gunakan untuk pergi ke toko buku atau hanya sekedar bermalas-malasan dirumah. Namun hari ini berbeda, ia bangun pukul 8 pagi, membasuh dirinya dan ikut sarapan bersama keluarga kecilnya. Wajahnya yang ceria membuat ayah dan ibunya menatap heran putri bungsu mereka. Apakah ada hal baik yang terjadi hingga membuat Beomgyu terlihat berbunga-bunga?
