7. 'Cause I Care

352 44 102
                                    

-Only those who care about you,
can hear you when you're quite.-

🌸

Beomgyu hanya terdiam membisu ketika Yeonjun membawanya ke tenda kesehatan, ia terus merunduk untuk mengabaikan tatapan terkejut dari seluruh orang yang memperhatikan mereka. Dari pada takut, Beomgyu lebih mencemaskan Yeonjun. Bagaimana jika pria itu jadi mendapat masalah karenanya?

Lamunan Beomgyu terbuyarkan ketika Yeonjun mendudukkannya disalah satu bangku yang ada didalam tenda kesehatan. Dokter sekolah mereka yang juga ikut dalam kegiatan camping ini segera menghampiri Beomgyu dan mengecek keadaannya, "omo, bagaimana tangan dan kakimu bisa terluka seperti ini? tunggu sebentar aku akan menyiapkan obatnya" ucap dokter wanita yang segera diangguki oleh Beomgyu.

Setelah dokter itu pergi untuk menyiapkan peralatannya, kini yang tersisa hanya Beomgyu dan Yeonjun. Dua insan manusia yang terlarut dalam kecanggungan yang tercipta, "gomawo Yeonjun-ssi, geurigo mianhae.."

"kenapa meminta maaf?" sahut Yeonjun dengan nada dingin, apa pria itu marah padanya? Memikirkannya membuat Beomgyu semakin merasa bersalah karena ia selalu merepotkan pria itu tiap kali mereka bertemu.

"karena merepotkanmu lagi, seharusnya kau tidak perlu menolongku tadi.." sahut Beomgyu lirih. Sementara Yeonjun tengah mengepalkan tangannya erat, ya ia memang sangat marah sekarang tapi bukan pada Beomgyu melainkan pada gadis-gadis tadi. Ingin rasanya Yeonjun memaki mereka semua tapi ia tidak ingin membuat Beomgyu semakin dibenci jadi ia putuskan untuk segera pergi tanpa mengatakan apapun.

Setelah mengatur emosinya, pria itu berlutut dihadapan Beomgyu hingga gadis itu membelalakkan matanya terkejut, "a-apa yang kau lakukan?" gagapnya ketika Yeonjun membantunya membuka sepatu dan kaos kaki dikaki kirinya. Yeonjun menghela nafas ketika ia melihat pergelangan kaki Beomgyu yang membiru, "mereka keterlaluan." ucapnya pelan namun tegas membuat Beomgyu tak berani membalas ucapan pria itu.

"jika mereka mengganggumu lagi, beritahu aku, mengerti..?" titah pria itu dan lagi-lagi Beomgyu hanya bisa menurut serta menganggukkan kepalanya. Otaknya mulai berfantasi mengenai sikap Yeonjun saat ini. Apa Yeonjun menolongnya karena ia peduli? Seingatnya dulu Yeonjun tidak ikut campur ketika Arin diperlakukan buruk oleh gadis-gadis itu. Memikirkannya membuat Beomgyu mengulum senyumannya, rasa sakit ditangan dan kakinya hilang begitu saja hanya karena Yeonjun ada disisinya.

"Beomgyu!" pekik sebuah suara ketika gadis itu memasuki tenda diikuti oleh dua orang pria dibelakangnya, "gwaenchana? ahh mereka jahat sekali, aku tidak akan membiarkan mereka begitu saja"

"aku baik-baik saja Ning-a, tinggal menunggu ssaem mengambil obat, kau sendiri? pipimu terlihat memar.." gumam Beomgyu seraya mengusap bekas tamparan di pipi sahabatnya. Ia benar-benar menyesal Huening juga menjadi sasaran gadis-gadis itu karena membelanya.

"kenapa malah mengkhawatirkanku, kau ini" gerutu gadis itu membuat Beomgyu terkekeh, lalu pandangannya teralih pada Taehyun, pria itu juga sudah berusaha menolongnya bukankah sudah seharusnya ia berterima kasih pada pria itu, "Taehyun-ssi, gomawo sudah menolong kami tadi"

"kenapa malah mengkhawatirkanku, kau ini" gerutu gadis itu membuat Beomgyu terkekeh, lalu pandangannya teralih pada Taehyun, pria itu juga sudah berusaha menolongnya bukankah sudah seharusnya ia berterima kasih pada pria itu, "Taehyun-ssi, gomawo ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang