[YEONGYU GS]
Ada yang ingin aku katakan saat aku melihatmu..
Suatu hari, dimana aku pertama kali melihatmu..
Sedang memandangku dengan kilauan matahari seperti takdir..
Merubah warna monokrom dalam kehidupanku menjadi berwarna layaknya pelangi yang...
-I don't want to let go of a moment please stay with me like this.-
🌸
Hari ini Soobin dibuat uring-uringan karena sahabatnya yang menghilang bak ditelan bumi. Kenapa sejak tadi pria itu tidak menjawab pesan maupun panggilannya? Bahkan Yeonjun juga tidak ada dirumahnya, sebenarnya kemana pria itu?
"apa dia sedang dalam masalah? mungkin ada gangster yang menahannya karena dia menyebalkan?" gumam Soobin seraya termenung didalam mobilnya yang masih terparkir ditepi jalan. Soobin segera menggelengkan kepalanya agar pikiran jelek itu menghilang dari kepalanya.
Apa mungkin Yeonjun sedang ada kerjaan hari ini? Soobin sangat heran, sebenarnya keluarga Yeonjun sudah cukup membiayai hidupnya tapi kenapa sahabatnya itu tetap memutuskan untuk kerja paruh waktu?
"ahh aku lapar sekali, lebih baik aku makan dulu nanti aku akan coba menghubunginya lagi" celetuknya lagi lalu mulai menjalankan mobilnya ke restoran milik ibunya.
Saat masuk ke restoran Soobin disambut dengan ramah oleh para pelayan, setelah memberitahu pesanannya Soobin menanyakan dimana keberadaan ibunya. Sang manajer restoran itu bilang jika saat ini ibunya sedang bertemu dengan temannya diruang VIP, karena merasa penasaran Soobin-pun pergi untuk melihat tamu ibunya itu.
Seorang pelayan yang berjaga diluar ruangan segera menyapa Soobin ketika ia melihatnya. Pelayan itu lantas mengetuk pintu ruangan dan memberitahu ibu Soobin jika putranya datang berkunjung. Ibu Soobin-Im Nayeon meminta putranya untuk masuk sekaligus menyapa teman ibunya.
Saat memasuki ruangan Soobin sangat terkejut melihat sosok yang tak asing baginya. Bahkan gadis yang duduk disamping ibunya juga menatapnya terkejut, "kau-" ucap keduanya bersamaan dan membuat ibu mereka nampak heran.
"kalian saling kenal?" tanya Lisa-ibu gadis yang kini menatap ibunya dengan wajah shock, "eum, kami satu sekolah"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wah jadi kalian saling kenal? Soobinie kemari, dan perkenalkan dirimu pada bibi Lisa, dia teman sekolah eomma dulu" ujar Nayeon seraya memberi isyarat tangan agar putranya mendekat kearah mereka.
Soobin-pun menurut, ia menghampiri ibunya dan membungkuk dihadapan wanita cantik bernama Lisa, "annyeonghasimnika ahjjuma, Soobin-imnida" ucapnya sopan dan membuat Lisa tersenyum, tentu ia kagum dengan ketampanan putra sahabatnya itu, yang ia dengar Soobin juga merupakan siswa cerdas dan populer.
Soobin bergabung untuk ikut makan siang bersama sambil mendengarkan ibu mereka mengobrol. Sesekali ia akan bertukar pandangan dengan gadis yang duduk dihadapannya, yah tidak jauh berbeda dengan disekolah--gadis itu tetap saja menatapnya sengit.
Setelah makan siang-pun kedua wanita itu masih asik melanjutkan obrolan mereka dan Soobin memutuskan untuk pamit keluar, namun sialnya sang ibu justru memintanya untuk mengajak Huening bersamanya. Tidak tahukah ibunya, jika putri sahabatnya itu sangat membenci Soobin?
