[YEONGYU GS]
Ada yang ingin aku katakan saat aku melihatmu..
Suatu hari, dimana aku pertama kali melihatmu..
Sedang memandangku dengan kilauan matahari seperti takdir..
Merubah warna monokrom dalam kehidupanku menjadi berwarna layaknya pelangi yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeju adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan, banyak turis lokal maupun internasional yang memilih destinasi tersebut sebagi tempat berlibur ataupun kegiatan bisnis seperti yang sedang dilakukan orang-orang disebuah ballroom hotel bintang lima, yakni Grand Hyatt Jeju.
Hotel mewah tersebut sering kali dijadikan tempat pertemuan bisnis dan acara-acara besar lainnya karena selain dekat dengan Jeju airport, hotel tersebut juga hanya berjarak 3 km saja dari pantai Tewoo.
Di area rooftop terdapat kolam renang outdoor dan juga mini-bar serta tempat orang-orang biasa mengobrol namun sore ini tidak banyak orang ditempat itu. Seorang gadis sedang berdiri dipagar pembatas sambil menikmati pemandangan kota Jeju dengan semilir angin laut yang membelai wajahnya. Ia sangat malas berada ditempat ini, namun kedua orangtuanya sangat memaksa dirinya.
Gadis itu juga tidak menyangka jika ia akan bertemu pria itu disini, itu sebabnya Huening merasa semakin malas. Ia-pun menghindari keramaian dengan menyendiri ditempat ini. Otaknya tidak bisa berhenti memikirkan nasib sahabatnya disekolah. Apa gadis itu akan baik-baik saja? Bagaimana jika banyak orang yang mengganggunya? Meski sudah meminta bantuan Taehyun, Huening sendiri tidak bisa mempercayainya seratus-persen.
"Huening, ternyata kau disini" panggil seorang pria yang menghampiri Huening, tanpa menoleh-pun Huening sudah hafal dengan suara tersebut. Ia melirik sinis kearah pria yang kini berdiri disampingnya, namun ekspresi pria itu nampak sangat cemas, "wae?" sahutnya ketus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"lihat ini" celetuk Soobin seraya menyodorkan ponsel miliknya kehadapan Huening. Huening terdiam sesaat untuk mencerna judul artikel di situs sekolah mereka. Saat ia menyadari arti judul tersebut, Huening segera meraih ponsel Soobin dan membaca isinya dengan saksama. Baru saja ia mengkhawatirkan keadaan Beomgyu, dan benar saja lagi-lagi para iblis itu melakukan sesuatu pada sahabatnya.
"tapi bagaimana mereka bisa mengunci Beomgyu dan Yeonjun bersama?" gumam Huening heran. Soobin juga mengedikkan bahunya sebagai jawaban jika ia tidak mengerti, "bagaimana jika kau coba hubungi Beomgyu? aku sudah berusaha menghubungi Yeonjun namun tidak berhasil"