[YEONGYU GS]
Ada yang ingin aku katakan saat aku melihatmu..
Suatu hari, dimana aku pertama kali melihatmu..
Sedang memandangku dengan kilauan matahari seperti takdir..
Merubah warna monokrom dalam kehidupanku menjadi berwarna layaknya pelangi yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah bagi para siswa-siswi angkatan baru. Begitu pula dengan seorang pria dengan wajah tampannya yang berhasil memikat hati gadis-gadis ketika ia sedang menunggu bus di halte menuju ke sekolah barunya. Sebenarnya Yeonjun sudah berangkat lebih awal dari halte dekat rumah yang ia sewa, hanya saja ia memerlukan sesuatu hingga akhirnya ia memutuskan berhenti dihalte ini untuk mampir sebentar ke mini-market.
Saat kembali ke halte ternyata sudah banyak orang yang menunggu bus, Yeonjun-pun mengabaikan tatapan dan bisikan gadis-gadis yang terus memperhatikannya, ia sudah sangat terbiasa dengan hal ini sejak disekolah sebelumnya. Pria itu justru menatap sekeliling, ini adalah hari ketiganya berada di Seoul dan tidak tinggal bersama orangtuanya namun tempat barunya ini tidak seburuk yang ia pikirkan.
Musim semi yang sejuk dan indah membuat Yeonjun sedikit merasa tenang. Hingga perhatian pria itu tertuju pada seorang gadis dengan seragam yang sama dengannya tengah berlari menuju halte, diarah sebaliknya bus yang menuju ke sekolahnya telah tiba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat semua orang naik ke dalam bus, Yeonjun justru masih terpaku menatap gadis yang sudah semakin dekat dengannya. Namun tanpa disangka seorang nenek yang berjalan menuju halte juga tiba-tiba menjatuhkan belanjaannya hingga sayuran dan buah-buahan yang ia beli terjatuh berserakan dijalan.
Gadis itu nampak melewatinya namun seketika langkahnya terhenti, ia menatap bus dan nenek itu bergantian seolah menimbang-nimbang mana yang harus ia pilih. Pada akhirnya gadis itu memilih sang nenek, ia menghampiri wanita paruh baya tersebut lalu berjongkok dan membantu memunguti belanjaan sang nenek.
"ini nek, apa nenek baik-baik saja?"
"ne, terima kasih nak" ucap nenek itu seraya menepuk punggung tangan Beomgyu dan membuat gadis itu tersenyum cerah.
"biar aku bantu membawanya nek" tawarnya seraya menjinjing tas belanjaan sang nenek lalu menuntun nenek tersebut menuju halte. Tapi diwaktu bersamaan bus yang hendak ia naiki sudah melaju lebih dulu dan membuat gadis itu ingin memekik untuk menghentikannya.