[YEONGYU GS]
Ada yang ingin aku katakan saat aku melihatmu..
Suatu hari, dimana aku pertama kali melihatmu..
Sedang memandangku dengan kilauan matahari seperti takdir..
Merubah warna monokrom dalam kehidupanku menjadi berwarna layaknya pelangi yang...
-Since you've been around I smile a lot more than I use to.-
🌸
Soobin dan Huening yang duduk berdampingan sedang terdiam mengamati dua manusia yang sedang mengobrol dengan asiknya dihadapan mereka. Entah sejak kapan keduanya jadi begitu dekat dan terlihat seperti sepasang kekasih yang sesungguhnya. Selain itu foto keduanya yang sedang berduaan di kedai ice cream beberapa hari lalu juga tersebar di website sekolah mereka dan membuat kegaduhan namun sepertinya mereka berdua tidak nampak terganggu sama sekali. Apa mereka berdua sudah benar-benar berkencan atau mereka lupa jika sebenarnya mereka berdua hanya pura-pura berkencan didepan semua orang?
Soobin menghela nafasnya karena sejak tadi kehadirannya seolah tidak dianggap oleh sahabatnya dan juga Beomgyu. Ia-pun melirik kearah Huening dan merasa gadis itu memikirkan hal yang sama. Ia-pun menyikut lengan Huening dan membuat gadis itu menoleh kearahnya, "bukankah mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta?" bisik Soobin yang hampir saja dijawabi anggukkan oleh Huening jika saja gadis itu tidak menyadari sesuatu.
"YAK! kenapa kau duduk disampingku? dan jangan mengajakku bicara, aku alergi pada pria bernama Choi Soobin" celoteh Huening hingga Soobin melotot tak percaya.
"aku bukan kuman ataupun virus, kenapa kau alergi padaku? YA, sebenarnya aku pernah berbuat salah apa padamu sampai kau sangat tidak menyukaiku?" balas Soobin tidak terima dan keributan yang mereka buat sukses membuat atensi Yeonjun dan Beomgyu tertuju pada mereka.
"asal kau tau aku bukannya tidak menyukaimu, tapi aku membencimu" sahut Huening yang sukses menikam perasaan Soobin, "kau tanya apa salahmu? karena setiap ada dirimu selalu saja ada masalah yang terjadi disekitarku.."
Baik Beomgyu maupun Yeonjun terkekeh melihat perdebatan kedua sahabatnya yang tiada akhir. Tiap kali keduanya bertemu selalu saja ada hal yang mereka perdebatkan, benar-benar mirip dengan tikus dan kucing, "hei.. jika kalian terus seperti itu, lama-lama kalian bisa saling jatuh cinta.." goda Beomgyu.
"tidak akan!" jawab keduanya kompak.
"wah! bahkan aku sudah bisa melihat kekompakkan kalian" imbuh Yeonjun, tentu ia senang jika Soobin bisa memiliki kekasih. Hal itu akan membuat Soobin berhenti mengganggunya dan ia juga tidak akan dekat-dekat dengan Beomgyu lagi. Entah kenapa Yeonjun merasa agak khawatir tiap kali melihat Soobin sedang mengobrol dengan Beomgyu, jadi akan lebih baik jika sahabatnya memiliki kekasih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jangan bicara omong kosong Choi Yeonjun-ssi, kalian sendiri juga terlihat sangat mencurigakan, apa kalian benar-benar berkencan? kau bahkan pergi menonton dengan Beomgyu tanpa memberitahuku.." cetus Soobin yang masih menyimpan dendam karena Yeonjun tidak jujur padanya. Soobin menarik nafas dan menghembuskannya perlahan agar ia bisa merasa lebih tenang, lalu tatapannya beralih pada Beomgyu, "tapi syukurlah karena rencana kita berhasil dan membuat mereka berhenti mengganggu Beomgyu.."
