24. Happy End

352 16 0
                                    

-Our story may have any number of endings
but its start is a singular choice we make today..-

🌸

Satu bulan telah berlalu sejak Yeonjun dan Beomgyu memulai hubungan mereka, sudah tidak ada lagi yang berani mengganggu Beomgyu sejak Yeonjun dengan begitu lantang dan serius menyatakan jika mereka berdua berkencan. Yah mungkin masih ada beberapa orang yang menyindir Beomgyu namun sudah tidak separah dulu. Seharusnya Yeonjun lebih berani dan mengambil langkah ini sejak awal.

Namun semua sudah berlalu dan kini mereka bisa dengan tenang berjalan sambil bergandengan tangan dikoridor sekolah mereka. Tidak sedikit pula siswa yang mulai mengakui jika keduanya nampak serasi dan hal itu membuat Beomgyu sangat senang karena ia tidak perlu lagi menyembunyikan perasaannya untuk Yeonjun.

Selain itu Jimin juga sudah tidak lagi bersekolah di tempat mereka. Ayahnya sengaja memindahkan Jimin agar putrinya berhenti bertemu dengan Yeonjun. Tentu saja Yeonjun sangat senang karena tidak ada parasit yang mengikutinya kemanapun. Ia sempat marah saat tahu dalang dibalik pembullyan Beomgyu adalah gadis ular itu. Tapi sebelum sempat meluapkan amarahnya, gadis itu sudah pergi menghilang bak ditelan bumi.

"apa persiapan liburannya sudah selesai?" celetuk Yeonjun seraya merapikan surai rambut Beomgyu yang agak berantakan diterpa angin musim dingin. Seminggu lagi mereka akan berlibur bersama keluarga Beomgyu sesuai rencana yang sebelumnya sudah disampaikan oleh gadis itu.

 Seminggu lagi mereka akan berlibur bersama keluarga Beomgyu sesuai rencana yang sebelumnya sudah disampaikan oleh gadis itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"eum, ayahku sudah menyewa satu mobil van untuk memuat kita semua.. ah aku jadi tidak sabar, pasti seru sekali.." ucap Beomgyu penuh semangat membuat Yeonjun terkekeh gemas, lalu perhatian mereka berdua teralih pada Soobin dan Huening yang berjalan kearah mereka sambil berdebat. Hubungan kedua insan manusia itu masih belum mengalami perubahan.

Yeonjun jadi merasa kesal sendiri, padahal Soobin sering menyindirnya dulu karena tidak berani mengungkapkan perasaannya namun kali ini Soobin justru lebih parah darinya. Apa ia perlu membantu sahabatnya itu? Lagi pula Yeonjun merasa jika Huening sebenarnya menyukai Soobin, sejauh ia memperhatikan selama ini, ia kerap kali mendapati Huening diam-diam memperhatikan Soobin. Gadis itu juga sering salah tingkah jika sedang bersama Soobin meski ia berusaha keras menyembunyikannya.

"mereka masih saja berdebat.." gerutu Beomgyu memecah lamunan Yeonjun.

"Beomie, apa sebaiknya kita buat rencana agar mereka bisa berkencan?" usul Yeonjun.

"ide yang bagus, tapi bagaimana caranya?"

Yeonjun tersenyum penuh misteri, ada ide yang terlintas dibenaknya kali ini, "kita bisa melakukannya saat berlibur, aku tidak tahan melihat mereka terus seperti itu jadi mari kita sedikit membantu mereka."

Senyuman Beomgyu-pun merekah, gadis itu mengangguk penuh semangat dan tidak sabar dengan rencana yang akan Yeonjun buat untuk membuat kedua sahabat mereka berkencan. Namun bicara tentang sahabat, bukankah akhir-akhir ini Taehyun jadi jarang muncul dihadapan mereka? Beomgyu jadi penasaran kira-kira kesibukan apa yang Taehyun lakukan mendekati liburan musim dingin?

Love SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang