[republish]
Legenda mengatakan, bintang paling terang di alam semesta tidak diizinkan mengabulkan keinginan seseorang yang bukan soulmate nya atau mereka akan kehilangan cahaya kehidupan-nya. Han Jisung, terlepas dari konsekuensi yang diperingatkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lalu apa kelanjutannya pa? Apa mereka hidup bahagia bersama?" Tanya si kecil yang nampak penasaran dengan akhir dari kisah yang di ceritakan oleh sang ayah.
"Hmm... Menurut mu akhirnya akan seperti apa?"
"Akhir bahagia! Iya kan?" Jawabnya dengan antusias.
Lelaki itu tersenyum lalu mengusap lembut surai putranya.
"Hm... Jika kau menginginkan akhir bahagia, maka itulah yang terjadi"
"Baiklah sekarang kau harus kembali beristiraㅡ" ucapannya terhenti saat mendengar suara pintu dibuka.
KLEKK
"Sedang apa kalian?"
"Mama!" Bocah itu turun dari tempat tidur, berlari kecil ke arah seseorang yang baru saja masuk.
Lelaki manis itu segera menggendong tubuh kecil yang memeluknya. Mengecup gemas pipi gembil yang lebih mudah.
"Mama dokter bilang 2 hari lagi aku bisa pulang!" Ucapnya dengan antusias.
"Benarkah? Kalau begitu jangan makan es krim lagi ya"
"No! Setelah sembuh Jiho mau makan es krim coklat!" Pipi itu mengembang lucu saat mendengar larangan dari orang tuanya.
"Baiklah tapi tidak boleh banyak, oke?"
"Oke!" Bocah kecil bernama Jiho itu turun dari pelukan lalu berlari menuju toilet.
"Hei"
Merasa dipanggil ia pun menoleh. Lelaki itu mendekat ke arahnya lalu memperbaiki rambut sang istri yang sedikit berantakan.
"Lelah hm?"
Lelaki manis itu mengangguk, melepaskan tasnya lalu memeluk sang suami. Mencari kenyamanan juga kehangatan dalam pelukan.
"Besok tidak ada jadwal mengajar?"
"Tidak, aku mendapat libur seminggu" ucapnya, menarik sang suami untuk duduk di sofa.
"Mama Papa setelah Jiho sembuh kita liburan ya!" Jiho yang baru selesai buang air pun, berjalan kecil lalu naik kepangkuan sang ayah.
"Baiklah, kita akan pergi liburan!"
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
