[republish]
Legenda mengatakan, bintang paling terang di alam semesta tidak diizinkan mengabulkan keinginan seseorang yang bukan soulmate nya atau mereka akan kehilangan cahaya kehidupan-nya. Han Jisung, terlepas dari konsekuensi yang diperingatkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sabtu malam, Minho berjalan di sekitaran taman kota, menikmati angin sepoi-sepoi yang menyapa wajah tampannya. Banyak orang di tempat ini, mungkin karena hari libur? Entahlah Minho tak peduli. Sebanyak apapun orang di sana, Minho tetap merasa kesepian.
Kaki jenjang nya terus berjalan mencari tempat yang bagus untuk bersantai sambil mengistirahatkan kakinya.
"Hahh kenapa mencari tempat duduk itu sangat susah"
Minho terus berjalan, padahal dia baru saja melewati bangku taman. Rasa lelah semakin menyerang, dia ingin duduk!
"HAI MINHO!"
"ASTAGA..." Minho mengelus dadanya kaget, untung tidak terkena serangan jantung.
"Hehe..." si pelaku hanya terkekeh lucu melihat wajah kaget korbannya.
"Kenapa kau selalu muncul secara tiba-tiba?" Tanya Minho sedikit jengkel.
"Aku sudah mengikuti mu sedari tadi, kau saja yang tidak menyadarinya"
"Hmm jangan di ulangi lagi"
"Baiklah. Ngomong-ngomong kau mau kemana?"
"Mencari udara segar" Jisung hanya mengangguk lalu berjalan bersama Minho.
Sekitar lima belas menit mereka berjalan tanpa tujuan dan itu membuat Jisung kelelahan.
Minho terus melangkah tanpa menyadari bahwa Jisung tertinggal beberapa meter di belakang nya.
"Hahhh... hahhㅡ" Jisung mencoba mengatur napasnya, bagian dada mulai terasa sesak.
"M-minho..." dengan wajah yg mulai memucat Jisung mencoba memanggil Minho di depan sana.
Minho menoleh saat merasa namanya di panggil dengan nada lemah.
"Jisung, kau kenapa?" Minho berjalan ke arah Jisung.
"Minho.. s-sakith, dada ku sakh..kit"
Mendengar suara Jisung yg mulai terbata dan melemah, Minho segera berjongkok di depan Jisung, memintanya untuk naik ke atas punggung, dengan ragu Jisung pun melingkarkan kedua tangannya pada leher Minho
"Ayo pulang, sebutkan arah rumahmu akan ku antar"
Wajah Jisung sedikit merona saat Minho menggendong-nya, juga... apa-apaan ini! Wajah Minho sangat tampan jika dilihat dari jarak dekat.
