OMOIDE NO KIZUNA

Run To You

⚠️⚠️⚠️ DILARANG KERAS MELAKUKAN PLAGIAT SELURUH/ SEBAGIAN CERITA⚠️⚠️⚠️

Sasuke menutup pintu apartemennya dengan kasar. Ia berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air mineral dan meneguknya hingga tandas.

Dengan amarah yang tertahan ia menggenggam erat gelas kosong itu dan melemparnya kuat-kuat sembari berteriak kesal.

"Apa yang sebenarnya kau inginkan, Hyuuga? Kenapa kau membuat hidupku semakin berantakan, HYUUGA HINATA!"

Napasnya memburu. Amarah laki-laki itu semakin meledak-ledak saat handphone-nya berbunyi membuat ia berdecak kesal.

Sasuke melihat siapa yang menelponnya dan nama sang ayah tertera dalam tampilan layar handphone-nya. Sasuke terdiam sejenak sembari menenangkan diri sebelum mengangkat panggilan itu.

"Sasuke?"

"Iya, ada apa Ayah menelponku?"

"Kita akan menjenguk Hinata. Ayah sedang dalam perjalanan menuju apartemenmu. Bersiaplah."

Sasuke terdiam sembari mengepalkan tangannya kuat-kuat. Ia mendengus kecil. Tidak saat ini atau saat perjodohannya dengan Hinata, sang ayah selalu mengambil keputusan sepihak tanpa bertanya dulu padanya.

Sambungan berakhir.

Sasuke dengan malas melempar handphone-nya ke meja counter. Ia berjalan menuju kamarnya untuk bersiap, namun sebelum memasuki kamarnya mata Sasuke tak sengaja menatap pintu kamar yang sudah kosong selama beberapa hari karena ditinggalkan pemiliknya. Dengan tidak sadar Sasuke melangkahkan kakinya mendekati pintu kamar Hinata yang sudah kosong itu. Tangannya meraih gagang pintu dan dengan perlahan membukanya.

Sasuke berjalan masuk dan mulai merebahkan dirinya di kasur yang dulunya selalu di tempati Hinata. Mata yang berwarna sehitam arang itu melirik ke setiap sudut kamar sampai ia menemukan sesuatu di meja belajar Hinata. Ia bangun untuk menghampiri benda itu.

Sasuke membuka benda berbentuk kotak dan mendapati sebuah cincin didalamnya. Cincin yang dulu ia berikan pada Hinata saat acara pertunangan mereka.

Kenapa gadis itu meninggalkan cincinnya?

Lama terdiam sembari menatap cincin milik Hinata, akhirnya Sasuke kembali menyimpan benda bulat itu ke dalam kotak dan menaruh di tempat sebelumnya.

Sasuke berjalan keluar dari kamar Hinata dan menutup pintunya dengan kasar. Tiba-tiba ia merasa kesal saat melihat cincin itu. Kenapa Hinata tak membawanya pergi saja atau membuangnya sekalian? Kenapa harus di tinggalkan di apartemen miliknya?

Segala hal mengenai Hinata selalu membuatnya merasa marah. Tindakan gadis itu selalu membuatnya murka. Kenapa Hyuuga Hinata harus ada dalam hidupnya jika hanya membuat masalah?

"Kau belum bersiap?"

Sasuke tersentak kaget saat mendengar suara Ayahnya dari belakang. Ia pun berbalik dan benar saja jika sang ayah ternyata sudah berada di kediamannya. Sudah berapa lama ia berdiam diri di kamar Hinata?