Hinata hanya bisa menerima jika dirinya harus kembali ke masa lalu untuk memperbaiki apa yang telah ia rusak sebelumnya.
Fanfiction
OOC (Out Of Character)
Main character : Hyuuga Hinata, Uchiha Sasuke
Disclaimer : Masashi Kishimoto
Cover : hujandika...
⚠️⚠️⚠️ DILARANG KERAS MELAKUKAN PLAGIAT SELURUH/ SEBAGIAN CERITA⚠️⚠️⚠️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hinata tersentak dan membuka matanya. Ia melihat dirinya basah kuyup dengan tubuh yang terduduk menyedihkan di atas tanah. Matanya seketika menatap sekeliling yang memperhatikannya sembari berbisik entah membicarakan apa.
Hinata tiba-tiba tersenyum tipis saat mengingat jika kejadian yang ia alami sekarang adalah saat dimana ia melihat Sasuke dan Sakura tengah berpayungan bersama di tengah derasnya hujan. Saat itu ia langsung memisahkan keduanya yang mengakibatkan ia mendapat amukan dari Sasuke. Laki-laki itu mengumpatinya, meneriakinya dan berakhir ia dicampakkan di tengah hujan deras sendirian.
Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun ia langsung berdiri dan berjalan menjauhi taman sekolah dengan wajah datar mengabaikan ucapan siswa-siswi yang mempertanyakan keadaannya. Hinata berdecak sinis; Rasanya menyebalkan sekali saat seseorang berlagak peduli padamu padahal ia melakukan itu hanya karena ingin terlihat simpati---Simpati palsu yang membuatnya muak.
Hinata berjalan memasuki kamar mandi sekolah. Ia menatap pantulan dirinya di kaca besar dan seketika terkekeh geli saat mendapati wajah yang ia lihat itu adalah wajah mengerikan seorang perempuan bodoh yang masih memperjuangkan cinta sepihaknya.
"Kenapa harus menangisi yang bahkan tak menginginkan keberadaanmu, hm? Kau sudah menyedihkan sejak dilahirkan, jadi berhenti dan pakai otakmu dengan benar." Hinata menatap tajam dirinya di pantulan itu. Ia memaksakan diri untuk tersenyum dan berakhir terlihat mengerikan.
"Kau perempuan bodoh yang menyedihkan."
Setelah berdiam diri cukup lama dikamar mandi, Hinata berjalan dengan santai membelah kerumunan para siswa-siswi yang masih tertarik dengan drama yang ia buat beberapa waktu lalu. Langkah perempuan itu menuntunnya menuju seorang siswa yang sedang asyik mengobrol dengan kekasihnya tanpa memedulikan sekitar.
"Uchiha Sasuke!"
Hinata hanya tersenyum culas saat panggilannya di abaikan oleh laki-laki itu.
"Kau harus ingat satu hal." Hinata memberikan senyuman manisnya kearah Sakura yang menatapnya takut. Perempuan cantik bermata emerald itu menggeser pelan tubuhnya ke belakang Sasuke.
"Kau akan menyesal." Hinata melipat kedua tangannya memberi kesan angkuh yang membuat Sasuke muak. Laki-laki itu langsung menggenggam tangan Sakura dan menariknya pergi menjauhi Hinata, "Dan saat kau menyesal, kau tak akan pernah mendapatiku lagi di hidupmu." lanjutnya meski lagi-lagi tak di gubris si bungsu Uchiha.
Langkah Sasuke tiba-tiba terhenti saat mendengar ucapan penuh khayalan si putri sulung Hyuuga. Tindakan itu membuat Sakura ikut berhenti. Laki-laki bersurai raven itu berbalik dan tersenyum sinis, "Menyesal?"
Sasuke mengeratkan genggamannya pada tangan Sakura, "Kau harus tahu bahwa membayangkannya pun tak akan pernah kulakukan."
Setelah mengatakan itu Sasuke kembali menarik tangan Sakura untuk berjalan pergi dan meninggalkan Hinata yang menatap datar keduanya dengan tatapan kosong.