⚠️⚠️⚠️DILARANG KERAS MELAKUKAN PLAGIAT SELURUH/ SEBAGIAN CERITA⚠️⚠️⚠️
Hinata terduduk seorang diri di kelasnya. Ia berdiri lalu berjalan menuju bangku kosong yang dekat dengan jendela kelas. Gadis itu mendudukkan dirinya di sana dengan menidurkan kepala di lipatan tangan. Netranya menatap langit gelap dengan awan yang tengah menurunkan airnya.
Hujan turun sejak matahari belum terbit hingga pagi menjelang. Hinata membuka jendela di sampingnya dan mengulurkan tangan keluar jendela membiarkan air hujan menyentuhnya.
Angin dingin masuk melalui celah jendela yang terbuka. Kilatan cahaya di ikuti guntur dari langit membuat Hinata merasa suasana hatinya tiba-tiba berubah sendu.
Langit bergemuruh kembali. Hinata menarik tangannya tanpa menutup jendela. Matanya menatap ke tempat di mana sepasang kekasih tengah berbagi kasih dengan sebuah payung yang melindungi mereka dari air langit. Seketika Hinata tersenyum miris. Ia kembali mengingat saat dimana ia terlihat menyedihkan karena Sasuke mencampakannya di tengah guyuran hujan.
Ia tahu, sehebat apapun ia menyembunyikan perasaannya pada Sasuke. Hati adalah bagian tubuh yang tak pernah bisa ia bohongi karena menyerah dalam mencintai bukan perkara mudah baginya, namun sehebat apapun perasaan yang sudah lebih dulu datang dan bertahan lama ternyata kalah oleh orang baru yang laki-laki itu temui.
"Setidaknya aku tidak lagi bertindak bodoh meski masih mencintaimu." Hinata bergumam sebelum keheningan menguasai ruangan itu.
"Hyuuga-san."
Hinata tergejolak kaget dan segera menengadahkan kepalanya. Ia mendapati Shion berdiri di sampingnya sambil tersenyum manis. Ia segera berdiri dari duduknya dan berniat berjalan pergi meninggalkan bangku itu.
Shion merogoh saku bajunya, "Hyuuga-san. Ini kunci lokermu." ia menyerahkan barang kecil itu pada pemiliknya.
"Hm..., Hyuuga-san, seragammu baru saja ku cuci. Mungkin besok aku---"
"Tak masalah." Hinata mengambil kunci loker miliknya dan berjalan pergi dari hadapan gadis pirang itu, namun Shion tiba-tiba menggenggam tangannya membuat Hinata terdiam menoleh kearah Shion dan menatapnya heran, "Ada lagi?"
"Mengenai kejadian kemarin aku sangat berterimakasih padamu. Berkat Hyuuga-san aku---"
"Aku tidak senang dipuji jadi, tolong berhenti. Lagi pula perubahan yang terjadi padamu sebagian besar adalah karena keinginanmu sendiri. Aku hanya menyadarkanmu bahwa setiap orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan hidup yang tenang."
Shion mengangguk dan tersenyum, "Aku mengerti, Hyuuga-san, tapi jika tidak ada dorongan darimu mungkin aku yang sekarang masih menjadi seorang penakut."
Hinata seketika berdecih dan terkekeh kecil, "Kau yakin? Tidak ada lagi Shion si penakut?"
Shion seketika tertawa canggung, "Aaaa, itu---aku masih belajar untuk lebih percaya diri dan berani."
KAMU SEDANG MEMBACA
OMOIDE NO KIZUNA
FanfictionHinata hanya bisa menerima jika dirinya harus kembali ke masa lalu untuk memperbaiki apa yang telah ia rusak sebelumnya. Fanfiction OOC (Out Of Character) Main character : Hyuuga Hinata, Uchiha Sasuke Disclaimer : Masashi Kishimoto Cover : hujandika...