9. Tantangan

1.9K 317 29
                                    

Matahari sudah tenggelam dan kegelapan dinginnya malam pun tiba yang mengisyaratkan semua orang untuk tidur tetapi seorang Nakajima Atsushi masih belum tidur karena masih memikirkan kejadian pagi tadi dan cemas akan hari esok.

Hari pertama masuk sekolah tanpa kendala saja sudah disyukuri oleh Atsushi. Pasalnya ia benar-benar cemas dan khawatir apabila Akutagawa mengamuk karena hal-hal yang membuatnya tidak suka.

Belum lagi setelah membaca dokumen yang berisi informasi murid-murid yang ada di Yuuei. Atsushi hanya bisa menghela nafas frustasi karena ada beberapa orang yang memiliki temperamen yang buruk.

Di kelas yang ditempatinya ada banyak sekali orang aneh dengan bentuk tubuh tidak normal dan sifat yang terbilang kekanak-kanakan dan terang-terangan.

Belum lagi ada siswa bernama Bakugou Katsuki yang suka berteriak, memaki, tidak sabaran, pemarah dan tidak bisa mengontrol emosinya.

Bagi Atsushi sifat Bakugou memang sedikit mirip dengan Akutagawa yang mudah terprovokasi. Tapi yang membedakannya Akutagawa masih bisa bersikap tenang dan memperhatikannya sekitar sedangkan Bakugou akan langsung marah tak terkendali.

Atsushi khawatir jika saja Bakugou bertemu dengan Akutagawa dan langsung memaki sekaligus memprovokasinya yang ada malah pembantaian massal.

Walaupun sifatnya buruk Atsushi akui bahwa Bakugou memiliki intuisi yang tajam dan memiliki kecerdasan yang cukup untuk menjadi profesional.

Jika salah bergerak sedikit saja bisa-bisa yang ada malah ketahuan.

Andai saja Bakugou memiliki sifat yang mendukung potensinya maka dari awal Akutagawa dan Atsushi sudah ketahuan.

Belum lagi ada Midoriya Izuku. Kecerdasan yang di atas rata-rata dan kemampuannya dalam menyusun rencana yang baik. Mirip seperti Dazai tapi versi lemahnya.

Sifatnya naif bahkan kelewat naif. Sering mementingkan orang lain, terlalu baik, terlalu polos, dan mudah ditipu jika saja dia tidak cerdas.

Atsushi hanya mengusap wajahnya dengan kasar dengan harapan melupakan semua beban pikirannya hari ini dan langsung tidur.

"Ini terlalu merepotkan."

Keesokan harinya....

"Eh? Nakajima-kun apa yang terjadi padamu?", tanya Midoriya.

Atsushi datang dalam keadaan yang mengerikan. Memiliki kantung mata, rambut berantakan, dan terengah-engah karena berlari menuju kelas. Jelas saja karena Atsushi tidak bisa tidur semalaman dan sekarang bangun kesiangan langsung dilanda panik dan nyaris terlambat masuk kelas.

"Ehehe, aku bangun kesiangan karena tadi malam aku tidak bisa tidur. Sepertinya aku terlalu gugup."

"Jangan ulangi itu lagi! Itu tidak baik untuk kesehatan!", tegur Lida sambil bertingkah seperti robot.

"Tidak perlu gugup Nakajima-kun! Tidak ada yang perlu dikhawatirkan.", ucap Uraraka yang berusaha memberi semangat.

Atsushi langsung duduk di bangkunya dan menaruh kepalanya di atas meja sambil menghela nafas panjang. "Huh, semoga hari ini tidak terjadi apa-apa.", gumam Atsushi.

Baru saja ia mengucapkan kata-kata tadi tiba-tiba mejanya di gebrak dengan keras oleh Bakugou.

"Hei Manusia Tidur! Kau pikir kau itu pantas masuk Yuuei hah?!", teriak Bakugou yang membuat Atsushi sontak kaget dan langsung duduk tegak.

Atsushi yang masih setengah sadar hanya bisa menatap Bakugou dengan mata yang mengantuk dan diam melihat Bakugou yang saat ini sedang meneriakkannya.

Special Mission At Yuuei AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang