4. Tiba

2.1K 347 14
                                    

1 Minggu kemudian....

"Baiklah, apakah semuanya sudah siap?"-Nezu

"Sudah."-Aizawa

"Sudah."-All Might

"Kalau begitu ayo kita berangkat ke Yokohama."

Mereka bertiga mulai berangkat ke Yokohama menggunakan mobil yang sudah dipersiapkan oleh Agen Detektif Bersenjata.

"Apakah kita akan langsung ke markas Port Mafia?", tanya all Might.

"Tidak, kita akan pergi ke kantor kenalanku. Nama kantornya adalah Agen Detektif Bersenjata."

"Tunggu...apa?!"

"Ada agen detektif di Yokohama?"

"Bukankah Yokohama dipimpin oleh organisasi mafia?"

Aizawa melontarkan pertanyaan pada Nezu karena penasaran.

"Pertanyaanmu mendekati benar."

"Yokohama memang dipimpin oleh Port Mafia tapi juga Agen Detektif Bersenjata."

"Maksudnya?"-All Might

"Aku juga kurang mengerti tapi kita akan paham apabila sudah memasuki Yokohama."

Mereka hanya diam saat perjalanan sampai sebuah gas mengelilingi mereka dan membuat mereka tertidur.

Supir tersebut memakai masker gas agar tidak ikut menghirup gas tidur itu. Si supir mulai memasuki terowongan yang akan menuju ke Yokohama.

Saat membuka masker gas itu ternyata Si supir  tidak lain adalah Tanizaki Junichiro. Seorang asisten di Agen Detektif Bersenjata.

Tanizaki menoleh ke arah bangku penumpang karena mereka masih belum bangun.

"Apa aku terlalu banyak menambahkan dosisnya ya?"- batin Tanizaki.

Saat akan memasuki pusat kota Nezu dan yang lainnya mulai bangun.

Mereka sedikit merasa pusing karena terlalu banyak menghirup gas tidur.

Aizawa langsung merasa was-was karena mereka sudah tidur beberapa jam. Padahal Aizawa sudah dilatih untuk menangani situasi dan hal yang mencurigakan.

"Kalian sudah bangun?"

"Siapa itu?!", tanya All Might sambil menyiapkan pukulan.

"Tenanglah, aku akan tidak membahayakan kalian."

"Namaku Tanizaki Junichiro asisten di Agen Detektif Bersenjata, salam kenal.", jawaban dengan senyuman sambil menatap lurus ke depan karena sedang mengemudi.

"Untuk yang tadi aku minta maaf, karena sepertinya aku terlalu banyak menambahkan dosisnya.", ucap Tanizaki dengan tawa canggung.

"Tenanglah All Might, Aizawa."

"Namaku adalah Nezu kepala sekolah Yuuei, salam kenal. Untuk yang tadi kami tidak mempermasalahkannya."

"Aku harus melakukan itu agar kalian tidak tahu jalan masuk dan keluar Yokohama. Sekali lagi aku minta maaf."

"Tidak apa-apa."-Nezu

"Ehehehe..."-Tanizaki

"....ini"

"Yokohama....?"

All Might hanya bisa terdiam melihat kota Yokohama yang sangat damai. Tidak ada teriakan minta tolong, tangisan orang ketakutan, dan tidak ada penjahat.

"Ini melebihi perkiraanku.", ucap Aizawa juga memperhatikan apa terjadi di Yokohama.

"Benar-benar kota yang damai."

Special Mission At Yuuei AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang