Ragalang Agleo Adendra, pemuda dengan segala luka yang bersarang di dalam tubuhnya. Juga, seorang pemuda yang memiliki sebuah kemampuan aneh yang didapatkannya ketika terbangun dari koma pasca kecelakaan yang dialaminya satu tahun yang lalu.
Kecelak...
"Kamu adalah takdirku. Seseorang yang akan menjadi bintangku." -Ha Sung Woon, from Fall In You.
Selamat membaca bagian ke-dua puluh delapan⚡
Bagian 28 : Menikmati Satu Malam Bersamamu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kadang, hal-hal yang sangat sederhana, dapat membuat sebuah senyuman tulus, terbit tanpa disadari. Dan, itu sangat menyenangkan."
-Stay.
⚡
Setelah mendapatkan izin dari Safina untuk mengajak Selin pergi keluar di malam Minggu ini, akhirnya Galang membawa gadisnya itu ke salah satu taman yang ada di kota Jakarta. Awalnya, Galang bingung untuk mengajak Selin ke mana malam ini.
Untungnya, sewaktu masih di rumahnya tadi, Giska dan Gilang memberi saran jika Galang ajak saja Selin ke taman. Karena, taman adalah salah satu tempat yang menyejukkan dan nyaman.
Akhirnya, Galang menuruti itu. Galang rasa, taman adalah tempat yang cocok untuknya dan Selin. Dan, Selin juga tidak menolak Galang membawanya ke taman ini.
Saat ini, kedua remaja itu tengah berjalan beriringan. Mencari tempat yang cocok untuk mereka menghabiskan waktunya di tempat ini.
"Dingin, Sel?" tanya Galang ketika melihat Selin menggosok-gosok kedua telapak tangannya dengan pelan.
Mendengar itu, Selin tersenyum seraya menggeleng pelan. "Nggak terlalu, sih."
Galang tersenyum pula, pemuda itu kemudian menarik pelan tangan kanan Selin. Menggenggamnya, serta memasukkannya pada saku hoodie hitam yang dipakainya.
Selin terdiam sejenak. Setelahnya, senyumannya kembali terbit ketika menatap Galang. Dan, tentu saja itu dibalas senyuman pula oleh kekasihnya.
"Mendingan, kan?"
Selin mengangguk dengan kedua pipi yang memerah padam.
"Nyokap lo seneng banget, ya, begitu tahu kalau kita pacaran," kata Galang sambil mengeratkan genggamannya.
Beberapa menit sebelum mereka sampai di taman ini, Galang menjemput Selin di rumahnya dan seperti biasa langsung disambut dengan sangat ramah oleh Safina. Ibunda dari gadisnya itu terlihat sangat senang ketika Galang memberitahukan bahwa beberapa minggu lalu, dia dan Selin kini menjadi sepasang kekasih.
