Chapter 30 : Cruelty Of Reality

19 12 103
                                    

Warning! This chapter contains scenes of violence that aren't to be imitated. Please, be wise in dealing with this. Thanks.

Song recommendation :

The Truth Untold—BTS

"Apakah semuanya akan berbeda sekarang?" -BTS Jin, from The Truth Untold.

Selamat membaca bagian ke-tiga puluh

Bagian 30 : Kekejaman Sang Kenyataan

"Tidak ada luka yang tidak menyakitkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak ada luka yang tidak menyakitkan."

-Ragalang Agleo Adendra.

Agam kalut.

Pemuda itu mengacak-acak rambut hitamnya seraya kakinya melangkah ke sana ke mari berulang kali dengan begitu resahnya di depan tempat tidurnya. "Bangsat!"

Apa benar kekasih Selin adalah orang yang ditabraknya satu tahun yang lalu? Bukankah kabar yang dia dapat dari para anak buahnya, orang yang ditabraknya itu sudah meninggal?

Bagaimana bisa dia berada di sini dan menjadi kekasih Selin?!

Agam menggelengkan kepalanya dengan kuat. Satu tahun ini, dia berhasil menghilang dari kejaran polisi karena kasus tabrak lari itu dengan berkuliah di negeri orang dan menghapus semua bukti-bukti yang terkait dengan kejadian itu.

Agam kira, sekarang dia bisa kembali dengan tenang ke Indonesia. Ternyata, dia malah bertemu dengan orang yang ditabraknya satu tahun yang lalu di tanah kelahirannya.

Pemuda itu kemudian dengan cepat mengambil ponselnya dan menelepon seseorang. Setelah tersambung, Agam langsung berkata, "Cari tahu tentang Ragalang Agleo Adendra. Cepet!" Setelah mengatakan itu, Agam segera mematikan sambungan telepon itu.

Beberapa menit kemudian, orang yang Agam hubungi tadi, kini meneleponnya. "Ragalang Agleo Adendra. Siswa kelas XII IPS 3 di SMA Senandika. Putra ke-2 dari pebisnis ternama, Veri Adendra dan Vanya Dindra. Ragalang mempunyai dua saudara kembar. Ragiska Aglea Adindra dan Ragilang Agleo Adendra. Dan, Ragilang adalah remaja yang ditabrak oleh Bos, satu tahun yang lalu."

"Sialan! Jadi, orang yang gue tabrak satu tahun lalu, punya kembaran?!"

"Betul, Bos. Sepertinya, Bos harus cepat bertindak sebelum Ragalang mengetahui ini dan melaporkan Bos ke polisi atas kasus tabrak lari adik kembarnya satu tahun yang lalu."

Stay (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang