Sejak tadi pagi Jaehyun di buat pusing oleh ulah Yuta dan putrinya. Tiba-tiba saja Jinhee sudah berada di rumah dengan Yuta dan beberapa maid yang membawa barang-barang gadis itu pulang ke rumah. Padahal Jaehyun sudah memperingatkan Yuta agar tidak menuruti kemauan gadis mungilnya itu.
Dan pagi ini ia sudah di sibukkan dengan sebuah rapat dadakan dan tumpukan berkas yang belum ia selesaikan sejak kemarin. Belum lagi ia harus mencarikan Jinhee seorang tutor sekaligus guru homeschooling-nya yang baru.
"Baiklah rapat hari ini saya akhiri. Untuk keputusan dan hasil rapat akan di serahkan oleh sekertaris saya nanti."
Rapat berjalan dengan cukup lancar hari ini. Walaupun terdapat beberapa perdebatan selama rapat berlangsung. Jaehyun langsung kembali ke ruangannya karena beberapa kandidat guru sudah menunggunya di ruangan. Semua kandidat yang ada di dalam ruangan saat ini rata-rata perempuan dan Jaehyun tau ulah siapa itu.
Mereka memberikan senyum manis saat Jaehyun dan Yuta masuk ke dalam ruangan. Ada pula yang memberikan finger heart bahkan flying kiss ke arah Yuta dan Jaehyun secara terang-terangan. Jangan tanyakan bagaimana reaksi Jaehyun, jelas pria itu risih. Sedangkan Yuta nampak menikmatinya, bahkan pria itu tidak segan untuk membalas finger heart atau pun flying kiss ke arah mereka.
"Gimana? Cantik-cantik kan pilihan gue?"
"Please lah Yut, kan gue udah bilang gak harus cewek semua yang ikut."
Iya. Itu semua adalah ulah Yuta. Pria itu sejak dulu memang gencar-gencarnya mencarikan ibu baru untuk Jinhee. Namun semuanya di tolak mentah-mentah oleh Jaehyun. Pria itu belum ingin untuk menikah lagi atau sekedar membuat suatu hubungan baru dengan seseorang.
"Udah anggap aja lo lagi cuci mata. Lagian mereka sendiri kok yang mau, gak ada gue tambah-tambahin."
Memang tidak dari mulut pria itu. Namun tertera dengan jelas dari selembaran online yang di pajang di sosial media. Bahwa Jaehyun tengah mencari seorang tutor dan harus wanita.
Jaehyun lebih memilih mengabaikan pria itu. Dirinya mengambil alih tempat duduknya seperti biasa. Pria itu akan memilih sendiri siapa yang akan menjadi tutor sekaligus guru untuk putrinya nanti. Taeyong sudah menyebarkan berita itu ke seluruh penjuru Seoul, termasuk mendatangi homeschooling terbaik yang ada di Seoul.
"Liat tuh Jae, ada yang bodynya seksoy aduhai. Masa lo gak mau? Cantik lagi, cocok udah buat jadi nyonya Jung."
Pria itu melotot kala mendengar ucapan Yuta. Yang benar saja, ini Jaehyun yang mencari tutor atau Yuta yang udah kebelet kawin?
"Embat sana, gue gak doyan."
Sesi wawancara pun di mulai. Banyak dari mereka yang berpendidikan tinggi bahkan memiliki sertifikasi guru terbaik. Banyak juga yang memamerkan bakat mereka dalam bidang mengurus rumah bahkan mengurus anak sekali pun.
Jaehyun sampai di buat pusing dengan tingkah mereka. Ayolah, Jaehyun sedang tidak membuka audisi calon istri sekarang. Kenapa mereka malah mencalonkan diri masing-masing. Kalau saja Taeyong tidak sedang dalam urusannya di Busan, sudah di pastikan calon tutor yang di dapatnya jauh lebih normal.
Hanya tersisa tiga orang lagi dari lima belas peserta yang telah lebih dulu Yuta seleksi. Jika tidak pria itu pilih lebih dulu, bisa di pastikan gedung Jung's Company akan di penuhi oleh perempuan.
"Gak ada yang bener pilihan lo."
Jaehyun memijit pelipisnya pening. Sejak tadi ia hanya mendengar ocehan tidak jelas dari perempuan-perempuan itu. Bahkan mereka tidak segan untuk menggombali dirinya.
![](https://img.wattpad.com/cover/281332381-288-k192851.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Bos | Jung Jaehyun
Fanfic[slow update | jaerose ft jaejin] ❝Anda sudah saya peringatkan untuk tidak menyentuh putri saya. Jadi jangan salahkan saya, jika besok anda terkapar di rumah sakit.❞ © sceje 2021