Hari ini Jaehyun memberikan waktunya seharian penuh untuk menemani sang putri di rumah. Gadis itu sudah kembali ceria seperti biasa. Saat ini keduanya tengah menata tanaman-tanaman bunga palsu yang akan di susun oleh gadis itu di sudut ruangan yang terlihat kosong.
Ia sudah memberikan batu-batu kecil untuk memberikan kesan alam di sana. Jaehyun juga sudah memesan sebuah pohon palsu untuk melengkapi taman kecil di dalam rumah itu.
"Pa, jangan taro di situ nanti sempit keliatannya!"
"Ih Papa, itu tempatnya emang di situ kenapa papa pindahin!"
"Paaaa... Jangan gitu ih, aku udah capek-capek susunnya!"
"Papa mah, ngerusuh mulu!"
Ya, begitulah kira-kira keadaannya. Jaehyun selalu saja membuat gadis itu kesal. Padahal Jinhee sudah memberitahu dimana Jaehyun harus meletakkan pot-pot bunga itu, namun dengan sengaja pria itu letakkan di tempat yang salah.
"Udah deh, Papa kerja aja sana. Aku bisa sendiri nanti ada kak Minnie yang bantuin kok!"
Jaehyun meletakkan salah satu pot itu ke lantai.
"Siapa bilang Papa hari kerja? Papa udah cuti satu hari ini buat nemenin kamu."
Oh, big no!
Jinhee lebih suka jika sang Papa bekerja dari pada harus menemaninya seharian penuh di rumah. Walaupun terasa sepi tapi setidaknya tidak ada yang akan melarang-larangnya selama di rumah dan membuat dirinya kesal setiap saat.
"Gak usah Papa, aku baik-baik aja di rumah. Lagian banyak yang jagain juga kok."
Jaehyun tetap lah Jaehyun. Keras kepala dan tidak mau di bantah. Persis seperti Jinhee yang sama-sama kerasa kepala dan tidak mau di atur kalau bukan di paksa.
"Kamu gak seneng ya Papa di rumah nemenin kamu?"
Dengan cepat gadis itu menggeleng.
"Bukan gitu, tapi—"
"Ya udah deh terserah Papa aja."
Gadis itu menyerah dan membiarkan Papanya ikut membantu dirinya menata taman dalam ruangannya itu, walaupun dengan perasaan kesalnya.
Sibuk dengan kegiatan masing-masing Jaehyun sampai lupa kalau hari ini Jinhee memiliki jadwal untuk melakukan kelas onlinenya. Gadis itu sudah kembali mendaftar untuk homeschooling menggunakan metode pembelajaran daring atau secara online. Dengan metode ini Jinhee akan tetap berada di rumah dan juga mendapatkan pendidikannya secara penuh. Terlebih lagi dengan guru pendamping yang sudah dirinya pilih secara langsung.
Namun agaknya Jinhee tidak menyukai guru pendamping barunya itu. Kejadian kemarin cukup membuatnya khawatir.
"Maaf menganggu tuan dan nona. Namun nona Jinhee hari ini harus mengikuti kelas, Mrs. Wendy akan memulai kelas sepuluh menit lagi."
Minnie dengan iPad di tangannya, seperti biasa mengingatkan nona muda Jung itu untuk mengikuti jadwal yang sudah di susun oleh Jaehyun sedemikian rupa. Sejak kecil Jinhee sudah terbiasa mengikuti semua jadwal yang di berikan Papanya itu, jadi tidak heran jika hari-hari Jinhee berjalan dengan sangat teratur.
"Semuanya sudah siap?"
Gadis itu lantas mengangguk."Semuanya sudah siap tuan."
Jaehyun menatap putrinya itu. Nampak terlihat tidak mau meninggalkan taman yang sudah 45% tersusun rapih. Yang menjadi masalahnya adalah jam pembelajaran yang memakan cukup banyak waktu. Jinhee bisa menghabiskan setidaknya 9 jam menatap layar laptop. Dan setelahnya gadis itu harus berisitirahat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Big Bos | Jung Jaehyun
Fanfic[slow update | jaerose ft jaejin] ❝Anda sudah saya peringatkan untuk tidak menyentuh putri saya. Jadi jangan salahkan saya, jika besok anda terkapar di rumah sakit.❞ © sceje 2021