⏳[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]⏳
Jika mencintaimu adalah sebuah jalan hidupku,artinya hidupku hanya bergantung padamu.Sejauh kau melangkah akan jauh pula aku berjalan.
*****
"Please..jangan bunuh gue,gue masih ada utang sama bu denis kantin,gue juga bel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
__________
Pukul 13:46 siswa/i berbondong² keluar kelas dan pulang,kini Bella dan kedua sahabatnya sudah ditempat parkir untuk pulang juga.Hari ini Bella berjanji akan naik bersama mereka berdua tapi mengingat bahwa Gilang mengajaknya pulang bareng terpaksa dia harus bohong yang ke berapa kali.
"Rel,Din, gue nggak jadi bareng kalian ini pak Adolf udah diperjalanan jemput gue.Besok deh janji," kata Bella
"Oh yaudah gapapa,mukaknya jangan mesam kek gitu dong kita berdua gapapa,tapi bener besok ya awas kalo nggak bisa lagi"
"Iya² yaudah pulang gih,gue mau nunggu pak Adolf dulu"
Aurel dan Dina langsung masuk ke mobil dan pergi dari area sekolah.
"Keknya gue harus masuk jadi pelatih kebohongan nih,udah berapa kali lagi gue bohong tapi ini demi kebaikan kita seantero negara,huftt"
"Ini juga kemana si Gilang katanya mau pulang bareng,dasar cowo gila.Demi pulang bareng dia gue nggak jadi pulang bareng Aurel sama Dina awas aja kalo dia nggak jemput mati lo ditangan gue"gerutu Bella
"Sebelum gue matiin dia,palingan gue yang mati dulu dibunuh dia.Kenapa si gue harus berurusan sama tu cowo apa kah ini jalan takdir astaga,mama papa cepatlah pulang sebelum aku meninggal saat ini juga" rengek alay Bella disiang menjelang sore itu
Masih dengan reaksi berlebihan,tiba² Bella mendengar suara bariton motor yang mengema ditelinga milik Bella.Dan motor ninja itu adalah milik Gilang
"Naik" titah Gilang
"Hah?"
"Naik" ucapnya lagi
Baru saja Bella akan naik tiba² Gilang bersuara menyuruhnya berhenti,lalu mengeluarkan jaket yang ia kenakan.
"Kenapa?"
"Pake,gue nggak mau milik gue diliatin orang lain" ucap Gilang seraya memberikan Jaket miliknya untuk dipakai oleh Bella.
Bela mengambil jaket itu dan mengikatnya dipinggangnya dan naik dimotor besar milik Gilang dan keduanya siap pergi dari situ.
Disepanjang perjalanan tak ada obrolan yang dimulai,meski dimotor kan tetap harus ngobrol biar suara nya selalu kedengaran siufh siufh *suara angin gess*.Hanya ada suara kecil Bella yang menyanyi pelan
"Ini bukan jalan pulang kerumah gue anjir!" Bentak Bella pada Gilang
"Gilang turunin lo mau bawa gue kemana hah!!?"
"Diam atau gue jatohin disini"
Bella pun diam tak memberontak,diam lebih baik dari pada mati sia² yekan.
